spot_img
Rabu, November 6, 2024
spot_img
BerandaNTBSUMBAWADispopar Klaim Geliat Kunjungan Wisatawan di Sumbawa Meningkat

Dispopar Klaim Geliat Kunjungan Wisatawan di Sumbawa Meningkat

Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Sumbawa, mengklaim angka kunjungan wisatawan hingga bulan Oktober tahun 2024 meningkat meski hanya sedikit event nasional dan internasional yang dilaksanakan.

“Tingkat kunjungan wisatawan kita cukup menggeliat di tahun 2024 meskipun sangat minim event yang kita laksanakan bahkan setiap minggunya selalu ada wisatawan yang datang berkunjung, ” Kata Sekretaris Dinas Parpora Sumbawa, Muhammad Irfan, kepada Suara NTB, Minggu, 3 November 2024.

Meski angka kunjungan meningkat, tetapi untuk angka okupansi (keterisian hotel) Irfan mengaku belum bisa memastikan apakah terjadi kenaikan atau stagnan. Tetapi dengan melihat tidak ada satupun event besar yang dilaksanakan di Sumbawa salah satunya MXGP maka angka keterisian hotel cenderung stagnan.

“Tidak ada event internasional yang dilaksanakan di Sumbawa sehingga tingkat hunian hotel kita cenderung stagnan karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung menggunakan kapal pesiar,” ujarnya.

Irfan pun mengklaim, tetap ada wisatawan yang berkunjung setiap harinya ke Sumbawa terutama ke Labuhan Jambu. Dimana destinasi tersebut menjual wisata berinteraksi dengan hiu paus, sehingga banyak diminati wisatawan.

“Memang setiap kita lakukan kunjungan wisatawan kesana (Labuhan Jambu) tetap ada wisatawan yang datang, bahkan setiap minggu pasti ada tamu,” tambahnya.

Seraya menambahkan, meski kondisi cenderung stagnan, tetapi sampai dengan saat ini belum ada satupun manajemen hotel yang mengeluhkan kondisi tersebut. Bahkan hasil tinjauan lapangan bahwa kondisi tersebut masih tergolong normal bagi hotel.

“Memang rendah, tetapi kondisinya kita anggap masih normal karena sampai saat ini belum ada keluhan dari hotel,” tambahnya.

Dia pun mengungkapkan, bahwa target kunjungan wisatawan ke Sumbawa di tahun 2023 mencapai 120.000 wisatawan. Sementara untuk tahun 2024 ditargetkan meningkat diangka 5 sampai 10 persen dengan asumsi ada keramaian seperti tahun lalu.

“Kita targetkan tahun ini meningkat, tetapi dengan tidak ada adanya event internasional salah satunya MXGP, sehingga target tersebut kita agak kesulitan untuk merealisasikan target tersebut,” timpalnya. (ils)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO