Mataram (Suara NTB) – Penyuluh dari Bapeltanbun Wilbin Lombok Barat melakukan pertemuan dalam rangka koordinasi dengan Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat dan BPP Kecamatan Kuripan.
Pertemuan pada Rabu, 9 Oktober 2024 ini membahas beberapa agenda penting terkait pengembangan pertanian di daerah tersebut.
Pertama, mereka membahas mengenai pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Climate Smart Agriculture (CSA) yang akan dilaksanakan Bapeltanbun NTB di Kabupaten Lombok Barat.
Selanjutnya, koordinasi di BPP Kecamatan Kuripan untuk membahas pendampingan penyuluh terhadap Luas Tambah Tanam (LTT) padi dan Perluasan Areal Tanam (PAT).
Di Kecamatan Kuripan, PAT mencapai 288 hektare, dengan realisasi melebihi target sebesar 394 hektare. Selain itu, pendistribusian pompa untuk pertanian di Kecamatan Kuripan sebanyak 39 unit telah terlaksana.
Dalam pertemuan ini Bapeltanbun Wilbin mengingatkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk melakukan penilaian kelas kemampuan kelompok tani.
Hal ini sebagai bentuk evaluasi kinerja penyuluh,” kata kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, Muhammad Taufiek Hidayat.
Terakhir, Kecamatan Kuripan merencanakan gerakan tanam cabai yang akan berjalan pada Desember 2024 mendatang. Sasarannya adalah Kelompok Wanita Tani (KWT). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi, mengingat cabai adalah salah satu komoditi penyebab inflasi. (*)