Giri Menang (Suara NTB) – Warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Lombok Barat (Lobar), khususnya di wilayah Kuripan yang menjadi daerah tedampak terparah berharap penanganan rumah yang rusak segera dilakukan pemerintah.
Untuk perbaikan rumah tersebut, warga berharap agar ditangani seperti penanganan rumah bantuan gempa beberapa tahun lalu. Mengingat warga mengalami kerugian besar, sulit membangun kembali rumah mereka akibat kondisi ekonomi.
Harapan itu disampikan Kades Kuripan Hasbi ditemui, Selasa, 5 November 2024 saat menerima kunjungan Penjabat (Pj) Bupati Lobar dan Kepala OPD, pihaknya menyampaikan agar selain perlu penanganan jangka pendek berupa logistik, seperti sembako, makanan, seimut dan terpal.
Pihaknya meminta kepada Pj Bupati agar penanganan jangka panjang perbaikan rumah warga disegerakan. “Mengingat ini sudah musim hujan, kami berharap rumah warga yang rusak ditangani,” harap Hasbi.
Pihak Pemkab Lobar seperti disampaikan Pj Bupati Lobar saat turun ke lokasi bencana bahwa Pemda segera mengeluarkan surat penetapan darurat bencana angin puting beliung oleh Pj Bupati. Hal ini untuk mempercepat penanganan kerusakan rumah warga dan fasilitas lain dampak bencana tersebut.
Kuripan Desa Kuripan paling parah terdampak sebanyak 675 jiwa dan 233 rumah. Di desanya, paling banyak rumah rusak berat sebanyak 39 rusak berat, rusak ringan 62 unit, sedangkan sisanya rusak ringan.
Dari kerusakan yang dialami warga, pihaknya menaksir kerugian total mencapai hampir Rp1 miliar. “Sekitar hampir Rp1 Miliar, kalau dikalkulasikan total kerugian warga kami,” kata Hasbi.
Untuk penanganan rumah warga sendiri, sejauh ini mekanisme seperti sebelum-sebelumnya, warga sebatas diberikan material atau bahan bangunan seperti spandek, kayu, dan lainnya. Sedangkan untuk perbaikan, warga yang membangun sendiri, sehingga pihak desa agak was-was menyalurkan ke warga.
Karena itu, ia berharap agar skemanya bisa seperti penanganan rumah bencana gempa. “Mudahan ada diberikan ongkos tukang ke warga seperti gempa lalu, kita berharap demikian,”ujarnya.
Di samping itu, kemampuan warga sangat terbatas kemampuan ekonomi dalam menangani rumah nya yang rusak.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lobar H Sabidin mengatakan, terkait pola bantuan diharapkan warga seperti penanganan gempa, pihaknya sudah mengusulkan ke pusat. “Kalau itu kan ke pusat kalau masalah begitu (pola bantuan),”imbuhnya.
Pihaknya telah mengusulkan bantuan ke BNPB untuk bantuan penanganan korban Bencana angin puting beliung. Pihak BNPB pun sudah merespon dengan meminta laporan bencana tersebut. “Dan kami sudah laporkan,” ujarnya. (her)