spot_img
Rabu, November 6, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARATabrak Pembatas Jalan, Wisatawan asal Jerman Dilarikan ke RSUD KLU

Tabrak Pembatas Jalan, Wisatawan asal Jerman Dilarikan ke RSUD KLU

Tanjung (Suara NTB) – Wisatawan asal Jerman, inisial YJ (30) dilarikan ke RSUD KLU, usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan nasional di Desa Selengen, Kecamatan Kayangan, Senin, 4 November 2024. Sebelumnya, WNA tersebut dilarikan ke Puskesmas Kayangan, namun karena luka yang didapat cukup serius, korban dirujuk ke Faskes di ibu kota Tanjung.

Kapolres Lombok Utara melalui Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, SH., Selasa, 5 November 2024 mengatakan, seorang WNA asal Jerman mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan nasional pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WITA. Kecelakaan tersebut terjadi lantaran korban tidak mampu mengendalikan laju sepeda motor yang dikendarainya. Korban kemudian menabrak pembatas jalan. Akibat tabrakan itu, tubuh korban terpental dan jatuh ke parit.

“Seorang WNA pengendara sepeda motor Honda Vario 160 warna merah tidak dapat mengontrol laju sepeda motor yang ia kendarai sehingga menabrak pembatas jalan dan terjun ke Parit yang ada di dekat TKP kejadian,” ucap Dwi.

Pada saat kejadian, lalu lalang kendaraan di sekitar tempat kejadian perkara Dusun Panggung Timur, Desa Selengen cukup ramai. Warga yang melihat korban pun inisiatif memberi pertolongan.

Pihak Kepolisian Sektor Kayangan sendiri langsung bergerak ke TKP untuk melakukan evakuasi lanjutan. Kendaraan korban dalam keadaan ringsek dengan bagian kap lampu hancur, langsung diamankan. Sedangkan korban, diangkut ke Puskesmas Kayangan untuk mendapat perawatan.

“Korban mengalami luka – luka yang cukup serius sehingga dari Puskesmas Kayangan langsung dirujuk ke RSUD Tanjung” imbuhnya.

Pihaknya berharap, pengguna jalan lebih berhati-hati saat berkendara, terlebih saat hujan atau setelah hujan. Berkendara saat hujan tidak hanya menyebabkan kontur jalan licin, tetapi juga risiko konsentrasi terganggu akibat kedinginan, jarak pandang berkurang, serta daya cengkeram ban berkurang. (ari)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO