Mataram (Suara NTB) – Dinas Perdagangan Kota Mataram turun memantau harga minyak goreng di retail modern. Langkah ini dilakukan pasca isu kenaikan harga oleh pemerintah pusat.
Kepala Bidang Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida dikonfirmasi pada, Rabu, 6 November 2024 menyampaikan, pemantauan harga di retail modern untuk memastikan ketersediaan pasokan serta mengontrol harga menjelang pelaksanaan pasar rakyat yang akan digelar pekan depan. Selain itu, pihaknya ingin memastikan tidak ada gejolak harga pasca isu kenaikan minyak goreng dari pemerintah pusat. “Ada rencana kenaikan minyak goreng kemasan walaupun hanya Rp100-Rp200. Ini kita antisipasi jangan sampai ada gejolak di tengah masyarakat,” terangnya.
Pemantauan dari sejumlah retail modern di Kota Mataram, tidak ada kenaikan harga minyak goreng kemasan. Pasokan minyak goreng berbagai merk masih aman sampai akhir awal tahun 2025. Nida menyebutkan, harga minyak goreng subsidi dijual Rp15.700 perliter dari harga eceran tertinggi sebelumnya Rp14.000. Artinya, distributor diperbolehkan menjual minyak subsidi Rp15.700 saat pasar rakyat.
Selain minyak goreng lanjutnya, pihaknya juga melihat peminat beras SPHP di retail modern sangat tinggi. Hal ini dilihat dari stok beras SPHP yang disediakan retail modern untuk memenuhi kebutuhan warga. Pasalnya, harga beras premium di pasar melonjak drastis. “Beras SPHP ini sangat tinggi peminatnya. Makanya, beras SPHP menjadi primadona di tingkat masyarakat,” ujarnya.
Nida memastikan, pemantauan dilakukan di retail modern sebagai upaya untuk memastikan ketersediaan barang dan harga barang pokok menjelang pasar rakyat. Pihaknya ingin pasar rakyat memiliki dampak terhadap pengendalian harga barang pokok menjelang akhir tahun, sehingga retail modern dilibatkan untuk mendekatkan masyarakat dengan distributor.
Ia mengimbau kepada masyarakat bahwa ketersediaan pasokan aman sampai tahun depan terutama untuk minyak goreng, beras, dan gula pasir. Selain itu, harga hortikultura juga stabil sehingga diingatkan tidak terjadi kepanikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (cem)