Giri Menang (Suara NTB) – Tahapan verifikasi administrasi berkas persyaratan peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lombok Barat (Lobar) telah tuntas. Dari 3.656 pelamar yang submit ikut tahapan seleksi administrasi, terdapat 3.618 orang yang dinyatakan lolos tahap administrasi, sedangkan sisanya ada 38 orang tidak lolos. Mereka pun melakukan sanggahan ke Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKD dan PSDM) Lobar.
Kepala BKD dan PSDM Lobar Jamaludin melalui Kabid Pengadaan, Data, dan Informasi BKDPSDM Lobar, Hirman Zulkarnaen mengatakan pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi tahapan administrasi peserta PPPK. ‘’Dari peserta yang lolos tahapan seleksi administrasi, terdiri dari guru sebanyak 906 peserta, formasi teknis 2.446 orang, dan nakes 266 orang,’’ ujarnya, Rabu, 6 November 2024.
Jumlah peserta yang tidak lolos tahapan administrasi tidak terlalu banyak persentasenya. Penyebab peserta tidak lolos, secara mekanisme yang lalai di pihak peserta, seperti kualifikasi pendidikan yang seharusnya disampaikan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan. Misalkan, formasi yang dilamar itu syaratnya S1 semua jurusan, namun yang diunggah adalah ijazah SMA. “Kan ndak sesuai, atau juga sebaliknya,” jelasnya.
Kemungkinan hal ini karena keterbatasan IT atau didaftarkan. Ada juga disebabkan, peserta yang memang secara database mereka masuk, namun per tahun 2024 mereka berhenti, sehingga mereka tidak bisa menunjukkan surat keterangan kerja secara terus menerus. “Tapi mereka melamar, itu yang menyebabkan mereka tidak lulus, tidak bisa menunjukkan surat keterangan kerja terus menerus,” sambungnya.
Namun demikian bagi peserta yang tak lolos tahap adminstrasi tersebut, masih diberikan kesempatan untuk melakukan sanggah. Mereka diberikan hak untuk mengajukan sanggahan dan itu sudah selesai dilakukan pada tahap sanggah. “Sekarang sedang dalam tahapan jawab Sanggah, hari ini (kemarin) terakhir,” ujarnya.
Tahapan saat ini sedang dilakukan jawaban sanggah terhadap sanggahan yang diajukan peserta yang tidak lolos.
Diketahui, dari jumlah pelamar yang mendaftar 3.676 orang, terdapat 3.656 yang melakukan submit sedangkan 20 orang tidak submit, sehingga secara otomatis tidak lulus seleksi administrasi. Rincian dari 3.676 pelamar ini 908 guru, 271 nakes, dan 2.497 tenaga teknis. Sedangkan dari yang submit 3.656 pelamar, terdiri dari 906 guru, 270 nakes, dan yang terbanyak tenaga teknis 2.480 orang.
Sesuai jadwal, setelah tahap seleksi administrasi berlangsung dimulai sejak tanggal 1 Oktober sampai 29 Oktober. Kemudian tahapan pengumuman hasil seleksi administrasi 30 Oktober sampai 1 November dilanjutkan masa sanggah dan jawaban sanggah hingga pengumuman pasca sanggah mulai 2-11 November. (her)