Taliwang (Suara NTB) – KPU Kabupaten Sumbawa Barat mulai mendistribusikan logistik Pilkada serentak 2024, Senin, 25 November 2024. Dalam pengiriman logistik itu KPU KSB melaksanakan dalam 2 tahap.
Ketua KPU KSB, Herman Jayadi mengatakan, pendistribusian logistik tahap pertama yang digelar pada hari Senin ini adalah logistik yang berada di luar kotak suara. Sementara logistik yang ditempatkan dalam kotak suara akan distribusikan pada Selasa, 26 November. “Nanti jam 4 sore kita mulai distribusinya untuk logistik di luar kotak suara,” terangnya.
Logistik di luar kotak suara itu dikirim KPU KSB ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dijelaskan Herman, logistik tersebut sebagian besar merupakan alat kelengkapan pencoblosan. “Yang jelas bukan surat suara. Karena surat suara itu kita tempatkan dalam kotak suara,” urainya.
Untuk logistik surat suara, Herman mengatakan, pendistribusian khusus yang berada di luar kota Taliwang akan dilaksanakan Selasa esok hari. Termasuk surat suara untuk Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) di area Tambang Batu Hijau. “Kalau yang wilayah Taliwang, penyalurannya akan kita laksanakan pagi di hari Rabu langsung ke TPS. Nah kalau yang besok (Selasa) untuk luar kota Taliwang ke PPS dulu dan baru didistribusikan pada hari Rabu ke TPS,” sebutnya.
Logistik surat suara TPS Loksus sendiri, diungkap Herman, untuk 6 TPS yang berada di wilayah kecamatan Sekongkang nantinya akan dititipkan pada tempat yang telah disediakan khusus oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) di dalam aera perusahaan. Pengiriman logiatik akan dikawal langsung oleh anggota Linmas yang akan ditugaskan di tiap TPS Loksus.
“Kalau TPS Loksus yang di wilayah kecamatan Maluk sama seperti TPS reguler. Logistiknya kita tempatkan di PPS dan baru didistribusi ke TPS pagi hari sebelum pemungutan suara,” beber Herman.
Dengan dua tahap pendistribusian tersebut, Herman menjamin, seluruh logistik Pilkada serentak akan tiba tepat waktu ke seluruh TPS. “Insyaallah pendistrtibusiannya akan berjalan lancar. Dan semua prosesnya tetap dalam pengawalan Bawaslu dan aparat kepolisian,” imbuhnya. (bug)
