MESKIPUN pemenang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2024 telah diketahui berdasarkan hasil hitung cepat. Namun demikian KPU Provinsi NTB meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan secara berjenjang.
“Meksipun telah beredar hasil quick count, tapi kami harapkan masyarakat tetap tenang dan bersabar untuk agar menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU yang dilakukan secara berjenjang,” ujar Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid pada Kamis (28/11) kemarin di Kantor KPU NTB.
Disampaikan Khuwailid bahwa proses rekapitulasi suara di KPU dilakukan secara berjenjang. Mulai dari tingkat kecamatan akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November sampai 3 Desember. Kemudian rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten/Kota akan digelar mulai tanggal 29 November sampai 6 Desember, dan rekapitulasi tingkat KPU Provinsi NTB dinilai tanggal 30 November sampai 9 Desember.
“Kami KPU akan melaksanakan proses rekapitulasi secara berjenjang, hari ini mulai dari kita Mataram dan sembilan kabupaten kota akan mulai tanggal 29. Artinya secara hasil kami dari KPU menunggu hasil rekapitulas secara berjenjang,” jelas Khuwailid.
Selain itu Khuwailid juga membantah terkait dengan hasil yang beredar yang menyebutkan sumber datanya dari rekapitulasi KPU. Sebab dalam Sirekap sendiri, KPU tidak melakukan tabulasi, tapi hanya menampilkan dokumen C-Hasil dari masing-masing TPS.
“Hasil quick count yang beredar tersebut di luar KPU, karena kami tidak pernah mengeluarkan data hasil. Sirekap KPU tidak melakukan tabulasi, yang ada hanya menampilkan informasi hasil penghitungan suara yang tertuang dalam model C hasil di tingkat TPS,” jelasnya.
Karena itu Khuwailid meminta kepada seluruh masyarakat NTB untuk bersama-sama mengawal proses rekapitulasi berjenjang tersebut untuk memastikan berjalan dengan baik dan benar. Selain itu pengawalan dilakukan untuk memastikan suara rakyat tersebut terjaga kemurniannya.
“Kami akan melaksanakan proses rekapitulasi berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, dan kami harapkan masyarakat mengawal proses ini terus sampai sampai dengan tuntas,” seru Khuwailid.
Terakhir disampaikan Khuwailid bahwa secara umum proses penyelenggaraan Pilkada di NTB berjalan dengan aman dan lancar. Tidak ada ditemukan kejadian-kejadian luar biasa yang mengganggu jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara. (ndi)
