Mataram (Suara NTB) – Masyarakat Kota Mataram terutama pengendara perlu menghindari ruas jalan menjelang lebaran. Pasalnya, pusat perbelanjaan rawat macet. Pengaturan lalu lintas akan dilakukan untuk mengurai kemaceta
Penumpukan kendaraan umumnya di pusat pertokoan yang menjual pakaian dan bahan makanan, terutama di Jalan Panca Usaha, Jalan Pejanggik, Jalan Airlangga, Jalan Sriwijaya, dan Jalan AA. Gde Ngurah Cakranegara.
Kepala Bidang Operasional dan Pengendalian pada Dinas Perhubungan Kota Mataram, Arif Rahman membenarkan bahwa sejumlah pertokoan terutama pakaian akan ramai menjelang lebaran Idul Fitri. Pihaknya akan menempatkan personil mulai H-20 lebaran mulai sore sampai malam hari, untuk mengatur kendaraan dan titik parkir.
Pusat perbelanjaan rawan kemacetan akibat penumpukan kendaraan di depan toko pakaian Boxi di Jalan Airlangga, Roxy dan Fashion One di Jalan Panca Usaha, Apolo dan My Style di Jalan Pejangik, Epicentrum Mall di Jalan Sriwijaya, dan pertokoan di Jalan AA. Gde Ngurah Cakranegara. “Personil mulai kita tempatkan untuk mengatur kendaraan pada H-20 lebaran,” kata Arif dikonfirmasi kemarin.
Kecenderungan kendaraan yang memadati ruas jalan berasal dari Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Lombok Barat. Mereka datang ke Mataram mencari pakaian lebaran dan kebutuhan lainnya. Kemacetan disebabkan kendaraan parkir di bahu dan badan jalan. Arif menegaskan, pihaknya mengupayakan kendaraan tidak parkir di badan jalan jika kondisi normal dengan mencari kantong-kantong parkir di sekitar lokasi tersebut. “Jika terlalu padat dengan bantuan petugas dibatasi dengan alat pengatur,” terangnya.
Lonjakan kapasitas kendaraan di Kota Mataram telah diantisipasi berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Arif mengimbau masyarakat tetap mematuhi aturan serta mengikuti arahan dari petugas yang bertugas di lokasi tersebut.
Selain itu, pengendara tetap berhati-hati dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Kita imbau masyarakat tetap mentaati rambu-rambu lalu lintas,” demikian kata dia. (cem)