Dompu (Suara NTB) – Tiga orang pimpinan tinggi pratama lingkup pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Dompu kena rotasi dalam mutasi pejabat menjelang Jumat 22 Maret 2024. Jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Dompu, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Dompu yang diisi melalui seleksi terbuka akhir 2021, kembali dibiarkan lowong untuk dipanselkan.
Ketiga pimpinan tinggi pratama yang dirotasi yaitu Maman, SKM., kepala Dikes dirotasi menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB. Abdul Sahid, SH., kepala Dinas Kominfo dirotasi menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Muhammad Syahroni, SP, MM., kepala Distanbun dirotasi menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Rotasi ini menjadikan beberapa Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di Kabupaten Dompu lowong dan akan diisi dalam proses seleksi terbuka. Diantaranya Distanbun, Dikes, Dinas Kominfo, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Badan Kesbang Poldagri.
Selain 3 jabatan pimpinan tinggi pratama, 10 pejabat administrasi atau eselon III, dan 17 pejabat pengawas atau eselon IV juga dirotasi dan dipromosi. Rini Nurdahniah, ST dipromosi menjadi Inspektur pembantu 1 Inspektorat atau setingkat pejabat administrasi dari sebelumnya pejabat pengawas, dan Iin Indratmy, SE dipromosi menjadi Kasubag Program, Pelaporan dan Keuangan Dinas Koperasi UKM atau setingkat pejabat pengawas dari sebelumnya staf.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT memimpin pelantikan pejabat lingkup Pemda Dompu ini. Ia pun menyampaikan harapannya selaku pimpinan daerah dan juga menejadi harapan masyarakat Dompu agar memegang teguh amanah yang diberikan secara bertanggungjawab. Karenanya, tetap rendah hati, loyal dan tegak lurus dalam menjalankan kebijakan strategis daerah, dan tidak anti kritik. “Sebagai pejabat harus responsif terhadap tuntutan masyarakat dalam pelayanan publik, dengan tetap mengacu aturan yang berlaku,” ingatnya.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes yang dihubungi terpisah terkait 2 orang pejabat pimpinan tinggi lingkup Pemda Dompu yang masih bermasalah secara hukum di pengadilan. Yaitu Dra Hj Sri Suzana, MSI., kepala Dinas PPPA, dan Syamsul Ma’arif, ST kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kasusnya masih berproses di pengadilan.
Hj Sri Suzana saat ini menempuh upaya kasasi pasca diputus bersalah di tingkat banding dan pengadilan tingkat pertama. Begitu juga dengan Syamsul Ma’arif yang masih diajukan banding oleh jaksanya pasca diputus bersalah di pengadilan tingkat pertama.
Kendati belum berkekuatan hukum tetap, namun jabatan keduanya di Pemda Dompu bisa diisi oleh pejabat devinitif baru. Jabatan kepala Dinas PPPA sudah diisi oleh Abdul Sahid, SH. Sementara jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan diisi melalui proses seleksi terbuka bersama JPT Pratama yang lowong lainnya. “Tidak masalah diisi (dengan pejabat devinitif baru). Sudah dikonsultasikan dan sesuai regulasi,” ungkap Gatot. (ula)
