Taliwang (Suara NTB) – Bangunan baru dua sekolah di kecamatan Poto Tano, yakni SMPN 4 dan 5 Poto Tano belum dapat dimanfaatkan oleh para siswa dalam waktu dekat. Pasalnya meski sudah selesai dikerjakan, masih terpadat sejumlah PR (pekerjaan rumah) yang harus dilengkapi. Salah satu kebutuhan mendasar adalah sarana dan prasara kebutuhan siswa berupa kursi dan meja belajar siswa.
“Iya sudah selesai (bangunannya) tapi belum serah terima. Tapi ada yang penting lagi, kita harus lengkapi mebelnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat, Khusnarti kepada Suara NTB, Senin 25 Maret 2024. Untuk kebutuhan mebel itu, Khusnarti menjelaskan, pihaknya baru akan mengusulkan di APDB Perubahan tahun ini. Karena itu, ia menyatakan, pemindahan siswa ke gedung sekolah barunya belum dapat diaksanakan dalam waktu dekat.
“Kalau dibilang masuk tahun ajaran baru anak-anak kita pindah. Sepertinya belum bisa juga ya. Kan itu Juni, sementara realisasi APBD Perubahan paling Oktober. Jadi mungkin akhir tahun gedung itu dipakai,” paparnya.
Bangunan baru kedua sekolah itu, dipastikan Khusnarti sudah cukup representatif digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Hanya terdapat bagian pekerjaan fisik minor yang perlu dilengkapi sehingga sekolah itu semakin nyaman digunakan. “Yang SMP 4 ada sedikit pagarnya yang perlu dibangun. Kalau lainnya untuk sementara sudah cukup,” urainya.
Ke depan, baik SMPN 4 maupun SMPN 5 Poto Tano akan terus dilengkapi seluruh fasilitas gedungnya. Khusnarti menyebut, jika di tahap awal pembangunannya tahun 2023 lalu seluruhnya dibiayai menggunakan anggaran daerah alias APBD. Tapi terhitung tahun 2025 kedua sekolah tersebut sudah dapat mengakses anggaran Alokasi Dana Khusus yang bersumber dari pusat.
“Tahun ini belum kita ajukan untuk menerima DAK. Tapi insyaallah tahun 2025 sudah bisa sehingga ke depan kita akan lebih mudah melengkapi selueuh fasilitas yang dibutuhkan sekolah itu,” klaim Khusnarti.
Sebagai informasi, para siswa SMPN 4 Poto Tano selama ini masih menumpang sekolah di SDN Senayan, Poto Tano. Dan sekolah itu pada tahun ini akan mulai meluluskan perdana siswanya. Sementara itu SMPN 5 Poto Tano merupakan sekolah yang dimekarkan dari Sekola Satu Atap (Satap) Tua Nanga. Sekolah itu akhirnya diputuskan berdiri sendiri setelah jumlah siswanya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.(bug)
