Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kota Mataram berjalan lancar. Sejumlah enam pelamar dinyatakan gugur karena tidak hadir.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram, Taufik Priyono dikonfirmasi pada, Minggu, 15 Desember 2024 menyampaikan, pelaksanaan seleksi PPPK di Asrama Haji, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarebala berjalan lancar. Artinya, tidak ada gangguan pada jaringan internet maupun listrik. “Secara umum seleksi PPPK sejak tanggal 14-15 Desember berjalan lancar,” terangnya.
Peserta yang tidak hadir sampai sesi terakhir berjumlah enam orang. Mereka secara otomatis gugur atau tidak lulus. Yoyok sapaan akrabnya merincikan, hari pertama tes Computer Assisted Tes (CAT) di sesi II dengan jumlah 274 orang peserta, tetapi yang tidak hadir 1 orang atas nama Linda Yulia Yusuf. Sementara, di sesi III pada Sabtu, 14 Desember 2024 dengan estimasi 400 peserta yang tidak hadir 1 orang atas nama Samsul Munir.
Selanjutnya, di sesi I pada, Minggu, 15 Desember 2024 dengan estimasi 400 peserta yang tidak hanya 2 orang yakni, Ahmad Rizaldi dan M. Nasution. Pada sesi II dengan jumlah peserta 400 orang yang tidak hadir 1 orang atas nama Diski Edinya Maulana.
Pada sesi terakhir atau sesi III dengan estimasi peserta 397 orang yang tidak hadir 1 orang atas nama Siti Sulhiyati. “Peserta yang tidak hadir sampai sesi terakhir berjumlah 6 orang,” sebutnya.
Diketahui, sejumlah 1.874 pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kota Mataram mengikuti seleksi. Mereka akan memperebutkan 583 formasi. (cem)