Selong (Suara NTB) – Aksi nekat dua pelajar yang diduga mencoba merampas kalung emas di siang bolong berujung apes. Kedua pelaku, RAF (16) dan AR (14) babak belur diamuk massa usai aksinya gagal. Peristiwa ini terjadi di Dusun Gereneng, Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, pada Jumat, 13 Desember sekitar pukul 14.00 Wita.
Korban, NSB (10), yang tengah melintas di depan sebuah toko bangunan menjadi sasaran kedua pelaku. Mereka berusaha merampas kalung emas yang dikenakan Naila. Namun, aksi tersebut gagal setelah kalung korban putus dan tidak berhasil mereka bawa. Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang langsung mengejar kedua pelaku hingga berhasil menangkapnya.
Amukan massa tidak terhindarkan hingga keduanya babak belur. Beruntung, Bhabinkamtibmas Desa Gereneng, Bripka Hartawan, segera tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dari amukan warga. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polsek Sakra Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, membenarkan kejadian tersebut dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta tidak mudah terpancing emosi. “Kami akan terus meningkatkan patroli dan penjagaan untuk mencegah terjadinya tindak pidana serupa,” tegasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan serta peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Namun, tindakan main hakim sendiri sebaiknya dihindari agar proses hukum dapat berjalan dengan baik. (rus)