spot_img
Rabu, Desember 18, 2024
spot_img
BerandaNTBLibur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Kamar Hotel NTB Capai 85 Persen

Libur Natal dan Tahun Baru, Okupansi Kamar Hotel NTB Capai 85 Persen

Mataram (Suara NTB) – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Jamaludin Malady, S.Sos., MT., menyatakan okupansi kamar hotel di NTB mencapai 85 persen menjelang libur natal dan tahun baru. Okupansi ini diprediksi akan berakhir sampai akhir tahun 2024 nanti.

Menurut Jamal, meski okupansi ini belum mencapai 100 persen walaupun ada libur cukup panjang beberapa hari kedepan, ia mengaku pihaknya patut bersyukur karena dengan keterbatasan seperti adanya pemangkasan perjalanan dinas, hampir seluruh kamar hotel di Lombok dan Sumbawa terisi.

“Informasi yang kami dapat dari IHGMA NTB, persentase hotel-hotel di seluruh NTB mencapai 85 persen. Itu sudah bagus dan patut kita syukuri, karena banyak wisatawan menginap jelang Nataru ini,” ujarnya kepada Suara NTB, Selasa, 17 Desember 2024.

Ia mengungkapkan, pemesanan kamar hotel jelang libur Nataru ini tersebar di sejumlah titik wilayah NTB, yaitu Gili Tramena, Senggigi, Mataram, Mandalika, dan Sumbawa.

Karena libur Nataru masih beberapa waktu lagi, mantan Kadis Perkim ini berharap adanya pergerakan tambahan kunjungan ke NTB, sehingga tingkat okupansi hotel dapat menyentuh 90 persen. “Harapan kami sih di penghujung tahun bisa di angka 90 persen. Tapi 85 persen saja sudah bagus, karena sudah bisa meningkatkan perekonomian,” katanya.

Diketahui, okupansi di penghujung tahun 2024 ini didominasi oleh wisatawan asing, khususnya wisatawan dari Malaysia. Tingginya jumlah wisatawan Malaysia berwisata ke NTB dikatakan karena adanya penerbangan langsung (direct flight) antar kedua daerah ini.

Selain Malaysia, wisatawan asal Australia juga menjadi salah satu penyumbang tingginya angka kunjungan oleh wisatawan mancanegara. Sehingga Jamal mendorong percepatan adanya penerbangan langsung Australia-Lombok begitupun sebaliknya supaya pertumbuhan kunjungan ke NTB semakin meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah tamu menginap di hotel bintang pada Oktober 2024 mencapai 102.781 orang. Sementara tamu non bintang pada periode yang sama 78.510 orang. Secara kumulatif, sepanjang 2024, total tamu menginap di hotel seluruh NTB sebanyak 1.770.594 orang, dengan rincian 612.228 tamu asing, dan 1.158.366 tamu nusantara.

Di lain sisi, Pembina dan Penasehat Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB I Gusti Lanang Patra mengatakan tingkat hunian kamar hotel jelang natal dan tahun baru didominasi di tiga kawasan, yaitu Kota Mataram, Senggigi, dan tiga Gili yang ada di KLU.

“City hotel seperti di Mataram dan Senggigi mulai ramai jelang Nataru ini. Bahkan di tiga gili juga banyak wisatawan domestik,” katanya.

Meski ada kenaikan pemesanan kamar hotel ini, dipastikan tidak akan ada lomjakan harga kamar hotel, baik di Lombok maupun Sumbawa. “Tidak ada kenaikan harga, harganya normal,” tandasnya. (era)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO