Mataram (Suara NTB) – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S-1 Kependidikan menjadi guru profesional, kembali mencatatkan momen bersejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) secara resmi mengukuhkan 117 mahasiswa PPG, yang terdiri dari 56 lulusan PPG Gelombang 2 Tahun 2023 dan 61 lulusan PPG Gelombang 1 Tahun 2024. Acara pengukuhan berlangsung dengan khidmat di Hotel Aston, Mataram, pada Rabu 18 Desember 2024 disaksikan oleh para pimpinan universitas, pimpinan fakultas, dosen, guru pamong, serta admin IT PPG.
Dekan FKIP Ummat, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., memberikan pesan mendalam kepada para lulusan agar mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, terus mengembangkan keterampilan, serta menghargai jasa para dosen dan guru yang telah membimbing mereka selama proses pendidikan.
“Saya berharap para lulusan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka, terus meningkatkan keterampilan diri, dan tidak melupakan jasa para dosen dan guru yang telah membimbing mereka,” ujar Dr. Nizaar.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, M.A., juga menyampaikan harapan kepada para lulusan, menekankan pentingnya kontribusi dalam membangun bangsa melalui sektor pendidikan. Ia mengajak para lulusan untuk memanfaatkan peluang seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai langkah awal mengabdi kepada masyarakat.
“Saya berharap lulusan ini dapat mengikuti seleksi PPPK dan lulus, serta dapat menyesuaikan diri dengan baik di manapun mereka ditempatkan,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor Ummat juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan program PPG ini, termasuk dosen, guru pamong, dan admin IT yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung proses pembelajaran.
Acara pengukuhan ini tidak hanya menandai puncak perjalanan akademik para mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol kesiapan mereka untuk mengemban tugas sebagai pendidik profesional. Para lulusan langsung menerima sertifikat pendidik, sebagai bukti bahwa mereka telah memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satu lulusan, Rudy Siswamdi, S.Pd., Gr., menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Pengalaman belajar di PPG memberikan saya banyak pelajaran berharga. Saya merasa lebih siap untuk mengajar dan memberikan yang terbaik bagi anak-anak didik saya di masa depan,” ujarnya.
Para lulusan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen dan guru pamong yang telah membimbing mereka. Suasana haru tampak ketika salah satu mahasiswa mewakili teman-temannya memberikan pidato perpisahan, mengenang perjalanan penuh perjuangan dan pembelajaran selama mengikuti program PPG.
Dengan pengukuhan ini, FKIP Ummat kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik yang unggul, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era globalisasi. Semoga para lulusan dapat terus menginspirasi dan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa. (ron)
