Mataram (Suara NTB) – Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB periode 2024-2027 sudah ditetapkan pada periode kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Namun, pengurus baru ini belum sempat dikukuhkan, karena terjadi pergantian Pj Gubernur dari H. Lalu Gita Ariadi kepada Mayjen TNI (Purn) Hassanudin.
Sebelum dilakukan pengukuhan, seluruh pengurus BPPD NTB di bawah komando Sahlan M. Saleh didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Dr. Najamuddin, S.Sos., M.M., Kepala Biro Perekonomian Wirajaya Kusuma dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda NTB H. Khaerul Akbar bersilaturahmi dengan Pj Gubernur Hassanudin di Ruang Tamu Utama Gubernur, Selasa, 16 Juli 2024.
Kepala Dispar Provinsi NTB Jamaluddin menyampaikan jika pengurus BPPD sudah dibentuk dan belum dilakukan pengukuhan. Pihaknya menjadwalkan pengukuhan terhadap pengurus yang baru dibentuk ini pada hari Senin, 22 Juli 2024.
Menurutnya, pengurus BPPD yang ada sekarang ini berbeda dengan kepengurusan sebelumnya. Jika sebelumnya, kepengurusan BPPD kebanyakan diwakili dari asosiasi, pelaku pariwisata, akademisi, maka sekarang ini pengurus BPPD merupakan ketua dari asosiasi atau perhimpunan pelaku usaha pariwisata. Pengukuhan kepengurusan BPPD ini, ujarnya, mendesak dilakukan, karena banyak agenda internasional yang digelar di NTB, sehingga promosi event yang ada bisa lebih maksimal.
Pj Gubernur NTB Hassanudin, memberikan apresiasi dengan keberadaan pengurus BPPD NTB yang baru ini. Pj Gubernur mengharapkan, hadirnya BPPD bukan sebagai penghambat dalam pengembangan pariwisata di daerah ini, namun menjadi solusi atas permasalahan yang ada.
Diakuinya, BPPD memiliki peranan penting dalam mempromosikan potensi wisata dan menjaga pariwisata NTB dari hal-hal yang tidak baik. Bahkan, hal yang sepele yang terjadi di dunia pariwisata bisa berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan atau objek wisata yang ada di daerah. Apalagi NTB memiliki banyak objek wisata yang menarik dan menjadi tujuan kunjungan pesohor dunia.
Pj Gubernur menyebut Pulau Moyo di Pulau Sumbawa merupakan objek wisata yang pernah dikunjungi Lady Diana, David Beckham dan beberapa pesohor lainnya. Untuk itu, dengan melakukan promosi yang tepat dan menarik akan menjadikan banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke daerah ini.
Pengurus BPPD diharapkan selalu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat, sehingga promosi pariwisata NTB dapat berjalan lebih optimal. ‘’Sinergi antara semua stakeholder dinilai sangat penting untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan,’’ ujarnya.
Selain itu, pariwisata merupakan salah satu sektor utama yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTB. Untuk itu, terhadap berbagai macam persoalan dan tantangan yang ada, keberadaan BPPD NTB diharapkan mampu menjadi solusi. ‘’Tidak hanya itu, mampu mempromosikan keindahan dan potensi wisata NTB secara lebih efektif,” harapnya.
Begitu juga saat MotoGP nanti, sejumlah persoalan yang menjadi penghambat, seperti masalah tarif kamar hotel, tiket pesawat dan masalah lainnya bisa diatasi. Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara ini mengharapkan agar pada MotoGP bisa lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, khususnya dari sisi pelayanan dan promosi. (ham)