Selong (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, mengingatkan para bidan untuk terus meningkatkan kompetensi mereka di tengah semakin kompleksnya tantangan di bidang kesehatan. Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) VII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Lombok Timur, Sabtu, 18 Januari 2025, di Ballroom Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati memberikan apresiasi atas pengabdian para bidan yang telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Ia menyatakan bahwa bidan memiliki peran ganda, yaitu sebagai motivator dan negosiator dalam berbagai situasi kesehatan, sehingga kemampuan mereka perlu terus diperbarui.
“Bidan tidak hanya berperan sebagai motivator, tetapi juga sebagai negosiator,” ujar Pj. Bupati. Ia berharap IBI dapat menjadi wadah yang mendukung para bidan untuk terus belajar dan mengembangkan diri, agar dapat menjawab berbagai tantangan kesehatan di masa depan.
Terkait upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lombok Timur, Pj. Bupati menegaskan bahwa para bidan memegang peran yang sangat penting. Ia pun mendorong agar kualitas pelayanan bidan terus ditingkatkan demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat, khususnya bagi ibu dan anak.
Pj. Bupati juga berharap kepemimpinan baru di IBI memiliki visi yang jelas, kemampuan dalam membangun kerja sama tim, serta integritas yang tinggi. Dengan soliditas dan kekompakan, ia yakin IBI akan memberikan manfaat besar bagi anggotanya dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Panitia Muscab yang juga Wakil Ketua IBI, Hj. Nurhidayati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kongres IBI VII pada tahun 2023. “Kami berkesempatan untuk bersama-sama berkolaborasi dan membahas langkah-langkah strategis dalam mengembangkan profesi bidan di Indonesia, khususnya di Lombok Timur,” ungkapnya.
Nurhidayati menambahkan, tujuan Muscab kali ini adalah untuk menjaga eksistensi IBI melalui konsolidasi organisasi, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan bidan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dalam acara tersebut, Ketua IBI Provinsi NTB, Sri Murniati, menyerahkan plakat Muscab kepada Pj. Bupati. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes), Kepala Dinas P3AKB, pimpinan IBI dari berbagai kabupaten/kota se-Pulau Lombok, serta perwakilan dari berbagai organisasi kesehatan dan wanita, seperti IDI, POGI, TP PKK, dan Persit Kartika Chandra Kirana.
Muscab ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat untuk memperkuat peran bidan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Lombok Timur. (rus)