spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaNTBLOMBOK TENGAHPembangunan Rumah Sakit Yatim Butuh Anggaran hingga Rp 40 Miliar

Pembangunan Rumah Sakit Yatim Butuh Anggaran hingga Rp 40 Miliar

Praya (Suara NTB) –Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) bersama Yayasan Yatim Tersenyum Loteng akan memulai pembangunan Rumah Sakit Yatim Tersenyum tahun ini. Mengambil lokasi di lahan milik Pemkab Loteng di eks Pasar Desa Labulia Kecamatan Jonggat, pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan membutuhkan anggaran antara Rp 30 miliar sampai 40 miliar. Rumah sakit itu nantinya akan diperuntukan untuk melayani pengobatan bagi anak yatim, warga kurang mampu serta para lansia secara gratis.

Jumat 31Mei 2024 Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP., berkesempatan meninjau langsung calon lokasi pembangunan RS Yatim Tersenyum bersama Sekda Loteng H.L. Firman Wijaya S.T.M.T., dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Loteng lainnya. Dan, disepakati proses persiapan pembangunan akan dimulai dalam bulan ini juga.

“Target kita bulan ini semua persiapan sudah harus tuntas,” tegas Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri,  kepada Suara NTB.

Ia mengatakan, rumah sakit tersebut nantinya akan dibangun dengan prinsip kebersamaan dan gotong royong dan dibangun secara bertahap. Artinya, semua pihaknya sangat diharapkan sumbangsih serta kontribusinya demi terbangunnya rumah sakit yang nantinya akan menjadi tempat mengabdi para tahfidz penerima program beasiswa kedokteran dari Pemkab Loteng dan Yayasan Yatim Tersenyum Loteng tersebut.

“Saat ini para tahfidz penerima program beasiswa kedokteran sudah memasuki tahun kedua perkuliahannya. Harapan, kita begitu mereka menyelesaikan pendidikannya nanti, rumah sakit tempat mereka bekerja dan mengabdi sudah selesai dibangun,” imbuh Pathul.

Di tempat yang sama Sekda Loteng yang juga Ketua Yayasan Yatim Tersenyum Loteng H.L. Firman Wijaya, S.T.M.T., menambahkan, untuk tahap awal pihaknya akan menurunkan tim pengukuran. Hal ini untuk memastikan batas dan luas lahan yang akan digunakan. Mengingat, lokasi pembangunan berhimpitan langsung rumah warga supaya jelas batas-batas lahannya.

Tidak hanya itu, desain rumah sakit segera akan dibuat dan dilanjutkan dengan penimbunan awal lokasi pembangunan rumah sakit. “Proses-proses lainnya seperti penyusunan izin lingkungan dan lainnya juga berproses. Bersamaan penyelesaian proses hibah lahan dari pemerintah daerah kepada Yayasan Yatim Tersenyum,” ujarnya. (kir)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO