spot_img
Rabu, Januari 22, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKetua DPRD Lobar Soroti Perkembangan Pembangunan Jalan Hotel di Mekaki

Ketua DPRD Lobar Soroti Perkembangan Pembangunan Jalan Hotel di Mekaki

Giri Menang (Suara NTB) – Ketua DPRD Lombok Barat (Lobar) Lalu Ivan Indaryadi menyoroti lambannya progres pembangunan akses jalan menuju pembangunan mega Hotel Kempinski di Mekaki, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong. Pasalnya, jalan itu seharusnya ditargetkan selesai Januari 2025 itu akan tetapi progresnya masih 20 persen. Dirinya segera turun untuk melihat kondisi di lapangan.

“Kita akan turun ke sana, karena mohon maaf sampai sekarang belum ada peningkatan progresnya, baru 20 persen, inikan sudah setahun lebih,” ujarnya, Selasa, 21 Januari 2025.

Politisi Golkar itu akan turun ke lokasi pembangunan hotel terbesar di Mekaki bersama Komisi III dan II DPRD Lobar. Pihaknya ingin memastikan langsung apa yang menjadi kendala perusahaan itu hingga progres pembangunan jalan saja masih 20 persen.

Termasuk memastikan isu yang berkembang adanya kendala permasalahan lahan warga yang terkena jalur pembangunan akses menuju Kempinski itu.“Kita akan turun dulu melihat kondisi situasi di lapangan. Setelah itu kita akan panggil yang bersangkutan menanyakan langsung. Kalau memang serius, silakan kerja dengan betul-betul jangan setengah-setengah, jangan berikan PHP ke daerah ini,” ungkapnya.

Ia mempertanyakan kenapa progesnya lamban, padahal sebelumnya pemerintah daerah  sudah memfasilitasi pihak investor memperoleh izin Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lantaran sebagian lahan yang dikepras untuk jalan itu masuk kawasan hutan lindung. Pembangunan hotel The Apurva Kempinski di Pantai Mekaki yang di groundbreaking Juli 2022 lalu itupun mandek. Sebelumnya pihak perusahaan itu beralasan kesulitan memasukkan material bangunan hotel karena curamnya jalan menuju Pantai Mekaki, sehingga difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Politisi asal Sekotong itupun setuju dengan pernyataan Kepala Dinas PUTR Lobar H. L. Winengan yang akan memutus kontrak dengan pihak perusahaan itu jika jalan maupun hotel tersebut tidak kunjung terbangun.

Dewan mengingatkan Pemda Lobar agar kejadian masa lalu tidak terulang kembali.  Pasalnya perusahaan itu manjadi investor yang ke sekian kali melakukan groundbreaking untuk pembangunan hotel di kawasan Mekaki, sehingga dikhawatirkan perusahaan itu hanya akan memberikan harapan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lobar Ahyar Rosidi, akan memanggil OPD terkait untuk mengetahui apa kendala dari pihak investor di Mekaki tersebut. Menurutnya Pemda Lobar harus proaktif untuk berkoordinasi dengan pihak investor untuk mencari tahu apakah ada kendala yang dihadapi. Pihaknya pun mempertanyakan mengapa setelah mengantonginya izin pembangunan hingga mau membuat akses jalan, justru pembangunanya terhenti ditengah jalan.

 Tidak dipungkiri politisi PKS itu, pihaknya cukup menyayangkan ketidakjelasan nasib pembangunan di Mekaki tersebut. Bahkan sudah berkali-kali peletakan batu pertama, namun menemui kendala terus. Padahal sebelumnya pihaknya cukup bahagia mengetaahui investor besar yang akan membangun hotel megah di kawasan itu, sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi daerah. “Pasti ada sesuatu (kendala) yang perlu kita ketahui bersama nantinya,’’ ujarnya. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO