spot_img
Jumat, Januari 31, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEUsai Penggerebekan, Polres Loteng Intensifkan Patroli

Usai Penggerebekan, Polres Loteng Intensifkan Patroli

Praya (Suara NTB) – JAJARAN Polres Lombok Tengah (Loteng) bakal mengintensifkan kegiatan patrol di Desa Bleke Kecamatan Praya Timur, pasca operasi pemberantasan peredaran narkoba skala besar di Dusun Bleke Daye, Kamis 30 Januari 2025.

Selain dalam rangka cipta kondisi, patroli digelar sekaligus untuk mencegah dan mengantisipasi kembali maraknya peredaran narkoba di wilayah. Pihaknya kepolisian pun berharap masyarakat bisa mendukung dengan turut memberikan informasi jika menemukan ada peredaran di wilayah tersebut.

Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK., dalam konferensi pers di Mapolres Loteng, Jumat 31 Januari 2025, mengatakan saat ini kondisi Desa Bleke secara umum masih kondusif. Guna menjaga situasi tetap kondusif penanganan pasca operasi akan digelar. “Pasca ini patroli dan pengawasan nanti kita perbanyak. Sebagai upaya pencegahan masuknya kembali narkoba di wilayah tersebut,” ujarnya.

Disinggung kabar kalau operasi penggerebekan tersebut telah bocor, Iwan membantah. Terbukti, hasil dari operasi yang dilakukan dengan melibatkan sebanyak 300 personel tersebut sudah sesuai target, bahkan melebihi ekspektasi yang ada.

Di mana ada tiga lokasi dan beberapa TO (target operasi) yang menjadi target. Namun ternyata yang berhasil ditangkap lebih banyak. Selain yang memang sudah menjadi TO ada juga yang non TO hingga residivis.

Ia menjelaskan, operasi penggerebekan tersebut sudah cukup lama direncanakan. Dan, memang ada kaitannya dengan sejumlah pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajaran Polres Loteng sebelumnya. “Kenapa digelar kemarin (Kamis,red), karena TO yang menjadi target sedang di lokasi,” imbuh Iwan.

Lalu apakah akan ada operasi serupa? Tentu ada. Jika memang langkah itu diperlukan. Karena setiap operasi yang digelar kepolisian, pasti ada maksud dan tujuanya. Salah satunya operasi yang digelar di Desa Bleke tersebut, tujuan untuk memutus mata rantai atau merusak jaringan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Sekaligus bisa memberikan efek jera bagi para pelaku dan pelajaran bagi masyarakat yang lain.

Mantan Kapolres Dompu ini pun mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak terlibat peredaran narkoba. Jika tidak mau berurusan dengan aparat penegak hukum. “Karena kita pastikan, siapa yang terlibat narkoba akan ditindak tegas,” pungkas Iwan. (kir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO