spot_img
Senin, Februari 3, 2025
spot_img
BerandaNTBDOMPUFebiyan Ditemukan Meninggal di Muara Sungai Desa Bara

Febiyan Ditemukan Meninggal di Muara Sungai Desa Bara

Dompu (Suara NTB) – M. Febiyan (12) yang dikabarkan melompat ke sungai Soa Kelurahan Simpasai Dompu pada Kamis, 30 Januari 2025, akhirnya ditemukan tidak bernyawa di muara sungai Desa Bara, Kecamatan Woja pada Sabtu, 1 Februari 2025. Febiyan ditemukan oleh nelayan Ama La Habe Desa Bara yang sedang mencari ikan di muara Sara Desa Bara.

Jasad Febiyan ditemukan mengapung di muara Sungai oleh nelayan Ama La habe Desa Bara dan langsung diinformasikan kepada nelayan lainnya. Informasi ini langsung direspon keluarga bersama tim Basarnas dan tim reaksi cepat BPBD menuju Lokasi penemuan mayat.

Upaya pencarian dilakukan sejak kabar Febiyan melompok ke Sungai, Kamis sore dengan menyusuri sungai hingga Jumat, 31 Januari 2025. Karena belum membuahkan hasil dan kelelahan, tim berencana akan Kembali melakukan pencarian pada Sabtu, 1 Februari 2025.

“Saat kita sedang siap-siap melanjutkan pencarian di hari ketiga, dapat kabar penemuan jenazah oleh nelayan di muasa Sara Desa Bara,” kata Kepala bidang Bencana BPBD Kabupaten Dompu, H Wan Muhtajun, ST.

Setelah ditemukan di muara Sara, jenazah kemudian diangkut menggunakan perahu karet milik tim Basarnas menuju Ama La Habe Desa Bara untuk dibawa pulang ke rumah duka di Simpasai Kabupaten Dompu. Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah akhirnya dimakamkan di pemakaman umum Simpasai, Sabtu, 1 Februari 2025.

Keluarga Febiyan pun menyampaikan apresiasinya kepada tim Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan warga yang sudah memberikan perhatian untuk menemukan jenazah Febiyan. Apalagi upaya pencarian sudah dilakukan 2 hari dan syukurnya pada hari ketiga ditemukan oleh nelayan.

“Kita tidak bisa bilang apa, selain ucapan terimakasih yang banyak kepada semua pihak yang ikut membantu anak kami,” kata Farhan, ayah Febiyan.

Yani Hartono, SP., Plt Kepala BPBD Kabupaten Dompu juga menyampaikan apresiasinya kepada tim yang sudah berupaya maksimal menemukan jenazah Febiyan sejak hari pertama kabar terseret arus sungai. Dukungan masyarakat juga cukup luar biasa kepada petugas dalam upaya pencarian jenazah Febiyan.

“Dengan derasnya aliran sungai dan kondisi sungai yang bersih, sudah diperkirakan  jenazah berada di sekitar muara. Pada hari ketiga ini, tim berencana melanjutkan pencarian di muara sungai. Syukurnya sudah ditemukan lebih awal oleh nelayan,” kata Yani Hartono. (ula)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO