spot_img
Senin, Februari 3, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIButuh Penataan UMKM dan Atensi Higienitas Kuliner

Butuh Penataan UMKM dan Atensi Higienitas Kuliner

LAPAK UMKM di kawasan Loang Baloq Lingkar Selatan Kota Mataram sudah semakin menjamur. Itu artinya, masyarakat Kota Mataram semakin memiliki banyak pilihan dalam memburu kuliner, khususnya ikan bakar dan aneka seafood. Namun demikian, perlu dilakukan penataan di kawasan tersebut agar kondisinya semakin bagus.

Pimpinan Komisi II DPRD Kota Mataram H. Muhtar mengatakan, tempat berjualan UMKM di kawasan Loang Baloq masih dilematis karena berada di pingir jalan. Sehingga para pembeli juga akan parkir menggunakan bahu jalan dan berpotensi menganggu arus lalu lintas. Namun demikian, sudah ada beberapa lapak UMKM yang berada di dalam kawasan atau dekat kawasan pantai dan memiliki kawasan parkir khusus.

“Inisiatif ini saya lihat bagus. Kalau malam kita lihat di sana, ini luar biasa,” kata H Muhtar kepada Ekbis NTB pekan kemarin.

Ia mengatakan, Pemkot Mataram perlu memberikan atensi terhadap masalah UMKM di pinggir jalan ini yang masih semerawut. Jika dilakukan intervensi, maka keberadaan mereka akan semakin tertata dengan rapi dan bagus. Namun dirinya tak mengetahui siapa pemilik lahan di pinggir pantai di Selatan Loang Baloq tersebut, sebagai lokasi penataan yang cocok untuk UMKM ke depannya.

“Apakah ada milik Pemkot atau milik pribadi, saya kurang paham. Jika kita mau tata, maka kita harus melihat dengan jelas status lahan di sana ,” katanya.

Sementara itu ia melihat perlu adanya atensi dari Pemkot Mataram terutama Dinas Kesehatan terkait dengan higienitas ikan bakar dan seafood yang disajikan oleh para pelaku UMKM. Tentu sangat diharapkan, produk kuliner yang tersaji adalah produk kuliner yang bersih sesuai dengan standar kesehatan.

“Itu yang paling penting saya lihat. Jadi bukan hanya untuk kepentingan wisatawan saja, namun semua orang yang ingin menikmati ikan bakar di sana dia membutuhkan kebersihan yang standar. Kalau saya mampir misalnya, saya lihat dulu mana yang higienis,” katanya.

Intinya kata Muhtar, Pemkot Mataram perlu menata kawasan tersebut agar tidak kumuh dan semakin banyak penikmat kuliner ikan laut yang datang. Sehingga kedepan, jika Pemkot Mataram ingin meminta retribusi di sana menjadi lebih pantas.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO