Malang (suarantb.com)–Universitas Islam Malang (UNISMA) semakin mengokohkan kerjasama internasionalnya dengan National Pingtung University (NPTU) Taiwan. Sebagai implementasi dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati sebelumnya, NPTU mengirimkan tiga profesor unggulan untuk berbagi ilmu di sebuah seminar internasional yang diselenggarakan di kampus UNISMA. Tiga profesor tersebut adalah Prof. Dr. Kelvin H.-C. Chen (Applied Chemistry), Prof. Dr. Yen-Ching Ou Yang (Big Data Business Analytics), dan Prof. Dr. Hua-Shu Hsu (Applied Physics).
Acara dimulai dengan Forum Group Discussion (FGD) antara para pimpinan fakultas UNISMA dan ketiga profesor tersebut. Diskusi ini difokuskan pada upaya mempererat hubungan kedua institusi melalui berbagai program, seperti penelitian bersama (Joint Research), publikasi bersama (Joint Publication), transfer kredit internasional, dan penunjukan External Examiner. Selain itu, potensi pengembangan program dual degree juga menjadi salah satu topik penting yang dibahas.
Tak hanya FGD, para profesor juga memberikan paparan dalam acara International Seminar dan sesi Visiting Professor. Prof. Chen mempresentasikan penelitiannya di hadapan civitas dari Fakultas Kedokteran, FMIPA, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Peternakan. Sementara itu, Prof. Yang membagikan risetnya kepada dosen dan mahasiswa di FIA, FAI, FKIP, dan FH. Sedangkan Prof. Hsu menyampaikan hasil penelitiannya di hadapan sivitas akademika Fakultas Teknik. Masing-masing materi yang disajikan sangat relevan dengan tantangan dan peluang pengembangan pendidikan di era global saat ini.
Dalam sambutannya, Rektor UNISMA, Prof. Drs. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menyatakan kebanggaannya atas kelanjutan kerjasama dengan NPTU. “Kami sangat mengapresiasi komitmen NPTU Taiwan dalam mendukung kemajuan akademik di UNISMA. Kehadiran tiga profesor ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dalam pendidikan dan penelitian,” ujar beliau.
Salah satu pembicara, Prof. Chen, menyoroti peran penting teknologi dalam menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan interaktif. “Kolaborasi internasional seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Kami sangat terkesan dengan antusiasme mahasiswa dan dosen UNISMA dalam belajar dan berbagi pengalaman,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari visi UNISMA untuk menjadi perguruan tinggi berdaya saing global. Dengan memperkuat hubungan dengan mitra internasional seperti NPTU, UNISMA berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman belajar dan melakukan penelitian di luar negeri. (r/*)
