spot_img
Kamis, Februari 6, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANSiswa DPB SMKN 1 Mataram Berhasil Buat Seragam Sendiri

Siswa DPB SMKN 1 Mataram Berhasil Buat Seragam Sendiri

Mataram (Suara NTB) – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mataram memiliki konsentrasi keahlian Desain Produksi Busana (DPB) yang terus berkembang. DPB berhasil memproduksi sendiri seragam siswa SMKN 1 Mataram.

Kepala SMKN 1 Mataram, H. Ruslan, ditemui di kantornya, Rabu, 5 Februari 2025, mengatakan, untuk mendukung pengembangan DPB, pihaknya telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa peralatan penunjang dan ruang praktik siswa.

Dengan begitu, sekolah sudah bisa memproduksi seragam sendiri tanpa perlu pesan di tempat lain. “Seragam sekolah itu, yang menjadi tenaga kerjanya memang siswa kami sendiri di Jurusan Desain Produksi Busana,” jelas Ruslan.

Pihaknya terus mencoba menjadikan DPB ini menjadi program unggulan, sehingga semua lini bisa dimasuki. “Baik untuk kompetisi, kebutuhan industri, atau pun keperluan produksi sendiri,” kata Ruslan.

Siswa SMKN 1 Mataram juga rutin mengikuti kompetisi desain baik tingkat regional maupun nasional. “Di kompetisi batik Mentaram, kami juara dua. Yang desainer itu siswa (SMKN 1 Mataram) kelas XI. Kemudian ke tingkat nasional itu mengikuti event yang diprakarsai oleh Dekranasda NTB di Jakarta,” urainya.

Ruslan menyampaikan, kualitas tenaga pendidik juga membuat DPB menjadi program unggulan SMKN 1 Mataram. “Kami mempunyai guru yang memiliki kualifikasi kompetensi yang memang sudah bersertifikat,” ungkapnya.

Tenaga pengajar SMKN 1 Mataram juga banyak mengikuti kegiatan inkubasi. Salah satunya, saat pelatihan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang mengedepankan produk lokal.

Kolaborasi dengan pihak industri busana juga dilakukan SMKN 1 Mataram melalui kerja sama dengan salah satu CV. Sekolah menempatkan para siswa sebagai tenaga pekerjanya. “Anak (siswa) kami sudah mampu menjadi tenaga kerja yang profesional di situ,” tambahnya.

SMKN 1 Mataram memiliki dua bidang keahlian unggulan, yakni Seni dan Ekonomi Kreatif, dan Bisnis Manajemen. Di dalam bidang keahlian itu terdapat konsentrasi keahlian Desain Produksi Busana (DPB), Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi, Retail, dan Perbankan. (sib)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO