spot_img
Sabtu, Februari 8, 2025
spot_img
BerandaNTBPemprov NTB Dorong Pembukaan Rute Lombok – Australia

Pemprov NTB Dorong Pembukaan Rute Lombok – Australia

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dorong pembukaan rute langsung Lombok – Darwin, Australia. Terbukanya jalur langsung dari Lombok menjuju negeri Kanguru tersebut dikatakan dapat membuka peluang daerah NTB, termasuk dengan ekspor-impornya.

Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mengharapkan dengan direalisasikan pembukaan langsung jalur Lombok ke Australia mampu meningkatkan jumlah kunjungan ke daerah NTB.

“Mudah-mudahan itu bagian dari upaya marketing sehingga arus kunjungan ke daerah kita semakin meningkat,” ujarnya.

Dikatakan, Pemprov NTB bersama dengan Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) akan mengoptimalkan pembukaan jalur Lombok – Australia dan memastikan load factor atau faktor muat penumpang tetap terisi. “Load factor tetap terjaga, kita melalui Dispar, BPBD, tentu akan membantu promosi dengan langsung maupun tidak langsung, nanti kita lihat evaluasi perkembangan selanjutnya,” sambungnya.

Diharapkan, terbukanya jalur Lombok – Australia yang rencananya pada bulan April ini dapat terealisasi sehingga bisa memantik daerah-daerah lain untuk membuka jalur langsung dari dan menuju Lombok.

Selain bisa meningkatkan kunjungan ke daerah, Pemda NTB juga bisa menjalin kerja sama perdagangan dengan pihak Australia. Pasalnya, menurut Gita, NTB memiliki banyak komoditi potensional yang bisa diekspor ke Australia.

“Banyak komoditi-komoditi kita sesungguhnya yang merupakan komoditi unggulan bernilai ekspor yang selama ini melalui daerah lain,” katanya.

Disebutkan, selama ini ekspor komoditi NTB dilakukan secara tidak langsung. Artinya, komoditi NTB dkirimr dulu ke daerah lain Indonesia sebelum diekspor ke negara tujuan. Oleh karenanya, dengan terbukanya jalur-jalur langsung dari Lombok, diharapkan NTB bisa mengekspor langsung sehingga dapat meningkatkan angka ekspor NTB.

“Surat Keterangan Asal (SKA) nya tidak daerah kita, dengan adanya layanan seperti ini ya itu akan menggenjot kreatifitas, mudah-mudahan menaikan angka ekspor kita,” imbuhnya.

Menurut Gita, pelaku usaha di NTB enggan menjalin kerja sama akibat kurangnya ketersediaan wadah bagi mereka. Oleh karena itu, apabila pembukaan rute Lombok – Australia ini benar-benar direalisasikan, disebutkan akan banyak pelaku usaha yang tertarik untuk melakukan ekspor dan meningkatan kualitas produk yang mereka miliki.

“Iini bisnis bagaimana antara pelaku bisnis diyakinkan satu dengan yang lain andai terjadi kepastian maka pelaku usaha kan sesungguhnya mereka ingi berada pada zona nyaman, zona enak, dan memastikan bekerja dengan baik. Begitu ada pihak penyedia lain memberikan jasa yang lebih baik tentu mereka akan mencoba, bila itu terbukti maka otomatikali pengusaha eksportir akan memanfaatkan jasa itu dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Perlu diketahui, di tahun 2025 ini, NTB akan membuka beberapa rute baru, salah satunya adalah rute internasional Lombok – Australia yang rencananya akan dibuka pada April 2025. Ada juga pembukaan rute baru oleh pesawat Lion Air yaitu Lombok – Palangkaraya yang akan dimulai pada 15 Februari 2025 dan Lombok – Banjarmasin yang akan dimulai pada 21 Februari mendatang. (era)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO