Giri Menang (Suara NTB) – Selain merendam rumah warga, banjir juga menerjang lahan-lahan pertanian yang ada di Lombok Barat (lobar). Seperti di Desa Taman Ayu, terdapat puluhan hektar tanaman padi yang baru ditanam oleh petani di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung terancam gagal tumbuh akibat terendam banjir. Warga khawatir tanaman padi mereka rusak terbawa arus banjir.
Kepala Desa Taman Ayu M. Tajudin menerangkan selain merendam puluhan rumah warga di Dusun Jeranjang, banjir juga menggerus lahan pertanian warga. “Ada sekitar 25 hektar lahan pertanian, tanaman padi warga yang baru ditanam terdampak (terendam) banjir,” kata Tajudin, Senin, 10 Februari 2025.
Lahan pertanian ini tersebar di dua dusun, yakni Dusun Bongor dan Dusun Jeranjang. Di desanya, ada dua dusun terdampak, yakni Dusun Jeranjang yang merendam 44 KK dan lahan padi warga. Kemudian di Dusun Bongor, banjir merendam lahan padi warga. “Rumah dan lahan pertanian (padi) warga terdampak,” jelasnya.
Padi warga yang terdampak ini rata-rata baru ditanam. Kalau terus terendam maka rusak, bahkan padi warga akan rusak terbawa arus banjir. “Karena lumayan deras banjirnya,” imbuhnya.
Apakah warganya ada yang ikut asuransi? Pihaknya belum tahu pasti. Hingga malam hari, ia masih menangani warganya yang dievakuasi atau diungsikan. Banjir masih menggenangi rumah-rumah warga. Dan hujan pun belum surut. Sehingga ia pun mengevakuasi warga mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. (her)