spot_img
Rabu, Februari 12, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATEnam Desa di Sekotong Kembali Diterjang Banjir

Enam Desa di Sekotong Kembali Diterjang Banjir

Giri Menang (Suara NTB) – Wilayah Sekotong kembali diterjang banjir bandang. Banjir ini cukup parah karena ketinggiannya mencapai pinggang orang dewasa. Dari informasi sementara, terdapat enam desa dampak banjir tersebut.

Dari data sementara, enam desa terdampak tersebut di antaranya Sekotong Tengah, Buwun Mas, Cendimanik, Dasan Baru, Desa Pelangan, Desa Persiapan Empol. Selain merendam ratusan bahkan ribuan rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah sekolah, kantor camat, Kantor desa dan pelayanan umum lainnya.

Salah satu desa terdampak adalah Desa Sekotong Tengah. Kades Sekotong Tengah M Burham mengatakan akibat hujan intensitas tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan bencana banjir di desanya. Banjir terjadi sejak kemarin malam, hingga Selasa, 12 Februari 2025 masih tergenang. “Ada 13 dusun terdampak,” kata Burham.

Pihaknya pun bersama perangkat dibantu aparat turun melakukan penanganan di lapangan. Warga yang masih ada di rumahnya dievakuasi. Selain rumah warga, akses jalan juga sempat terganggu genangan banjir, sehingga pihaknya membantu pengendara melewati kendaraan dari genangan tersebut.

Sementara itu, di Buwun Mas, beberapa wilayah juga terdampak. Termasuk SDN 3 Buwun Mas yang menjadi langganan banjir. Banjir pun masuk hingga ke halaman sekolah bahkan ruang kelas. Sehingga proses belajar mengajar pun terganggu.

Kades Buwun Mas Rochidi mengatakan bahwa hampir semua dusun tedampak banjir kecuali yang di atas perbukitan. “Hampir semua (dusun) tekena banjir,” ujarnya.

Camat Sekotong Lalu Pardita Utama mengatakan pihaknya telah mendapatkan data dampak banjir di wilayah setempat. Pihaknya pun telah melaporkan ke Pemkab.

Kalak BPBD Lobar H Sabidin mengaku telah menerima laporan kejadian bencana banjir di Sekotong. Pihaknya pun segera menerjunkan tim untuk penanganan sementara. “Kita terima laporan kejadian banjir Sekotong,” imbuhnya.

Penanganan bencana saat ini juga tengah berlangsung di wilayah Labuapi dan Kediri yang dilanda bencana banjir pada Senin, 10 Februari 2025.

Dari laporan warga yang diterima media, bahwa warga membutuhkan bantuan. Baik berupa logistik, makanan, air, dan obat-obatan. Warga juga membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumahnya yang terdampak bencana pohon tumbang. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO