Mataram (Suara NTB) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk H. Mohan Roliskana sebagai bakal calon Walikota Mataram dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penunjukan Mohan untuk bertarung dalam kontestasi politik di ibu kota Provinsi NTB ini, ditandai dengan penyerahan surat tugas dari DPP PDIP oleh Ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat di Kantor DPD PDIP NTB, Kamis (18/7) kemarin.
Penyerahan surat tugas ini adalah bentuk komitmen PDIP NTB untuk memilih pemimpin dan bukan pemimpi. Terlebih, di Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi NTB, tegas Rachmat pada wartawan usai memberikan surat tugas tersebut.
Mohan Roliskana hadir secara langsung menerima surat tugas dari DPP PDIP tersebut. Penyerahan juga disaksikan oleh para pengurus dan fungsionaris DPD PDIP NTB.
Rachmat menegaskan, ada beberapa pertimbangan PDIP sehingga memberikan surat tugas pada Mohan untuk menjadi bakal calon Walikota Mataram. Salah satunya karena Ia memiliki rekam jejak yang memahami Kota Mataram.
Stabilitas dan kontinuitas kebijakan yang telah terbukti berhasil menjadi salah satu alasan utama dukungan PDI Perjuangan. Keberhasilan program-program yang telah berjalan memberikan keyakinan bawa masa depan Kota Mataram akan lebih baik di bawah kepemimpinan yang sama, yakni Pak Mohan, tandas Rachmat.
Selain itu, politisi kharismatik Bumi Gora ini menegaskan, pihaknya juga ingin membuktikan komitmennya saat para ketua partai di NTB dikumpulkan di rumah Pemban Majelis Adat Sasak, Lalu Azhar, beberapa waktu lalu untuk mendukung Mohan Roliskana.
“Di forum itu, saat ketua parpol dikumpulkan, saya sudah berbicara bahwa dukungan saya adalah untuk mencalonkan Pak Mohan. Maka hari ini (kemarin), saya buktikan omongan saya itu dengan memberikan dukungan ke beliau untuk dicalonkan di Pilkada 2024. Lebih-lebih jika menjadi calon gubernur,” jelas politisi senior NTB ini.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam perkembangan politik Bumi Gora yang dinamis, Mohan Roliskana memilih tetap menjadi calon Walikota untuk periode keduanya, sehingga pihaknya tetap mendukung pencalonannya.
Insya Allah, di periode kedua, saya menyakini Pak Mohan akan bisa tetap berkerja untuk melanjutkan yang kurang dan memperbaikinya. Di sini, saya memberikan dukungan untuk pencalonannya, ucap Rachmat.
Selain mendapatkan mandat, Mohan juga disebut diberikan tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi untuk mendukungnya sebagai bakal calon Walikota Mataram.
Tadi saya juga meminta Pak Mohan untuk mencari parpol hanya dalam dua hari. Termasuk juga menyerahkan bakal calon wakil walikotanya, ungkap Rachmat Hidayat.
Ditegaskan pula, bahwa PDI Perjuangan hanya memberikan mandat kepada Mohan Roliskana untuk maju di Pilkada Kota Mataram. Sehingga tidak ada mandat lain dari partai yang dipimpin Prof. Hj Megawati Soekarnoputri ini untuk figur yang lain di Mataram.
Sementara itu, bakal calon Walikota Mataram, H Mohan Roliskana mengaku berterimakasih atas dukungan dari PDI Perjuangan. Karena itu, ia berkomitmen akan berjuang sepenuh hati untuk menuntaskan ikhtiar pembangunan di periode kedua.
Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pencalonan dari PDIP atas penilaian kinerja saya selama ini. Insya Allah, saya pastikan saya berkomitmen untuk melanjutkan visi dan arah pembangunan Kota Mataram lebih baik lagi di periode kedua,” kata Mohan.
Terkait perintah Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar dirinya menyerahkan calon Wakil Walikota hingga parpol di Pilkada Mataram dalam dua hari, Mohan memastikan hal itu sudah dipersiapkannya.
Saya pastikan apa yang menjadi tugas Ketua DPD PDIP NTB akan saya jalankan dengan baik,” tandasnya dengan mantap. (*)
