spot_img
Minggu, Februari 23, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPilkada Kota Mataram, Mohan Tidak Persoalkan Jika Lawan Kotak Kosong

Pilkada Kota Mataram, Mohan Tidak Persoalkan Jika Lawan Kotak Kosong

Mataram (Suara NTB) – Kontestasi politik di Kota Mataram cenderung landai dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi NTB. Pasalnya, baru pasangan Dr. H. Mohan Roliskana-TGH. Mujiburrahman atau dikenal Paket Harum secara resmi mendapatkan rekomendasi dari partai politik. Sementara, figur lainnya belum ada kejelasan apapun. Peluang untuk melawan kotak kosong semakin terbuka dan tidak dipersoalkan oleh Paket Harum.

Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga Bakal Calon Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengakui telah menerima rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Mataram. Ia juga telah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik lainnya dan masih berproses untuk mendapatkan dukungan. “Kita juga sudah berkomunikasi dengan parpol lain,” kata Mohan ditemui pada Jumat, 19 Juli 2024.

Koalisi gemuk yang mengusung Paket HARUM pada Pilkada Kota Mataram akan rampung. Mohan mengaku, rekomendasi telah dikantongi dari partai politik. Yakni, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Golongan Karya, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Rekomendasi diterima dari parpol dinilai karena memiliki persamaan pandangan atau persepsi untuk membangun Kota Mataram. Kalaupun semua partai diboyong dan tidak menyisakan kandidat lainnya sepenuhnya kewenangan dari parpol tersebut. “Kalau diborong sih bukan itu istilahnya. Tetapi parpol juga melihat visi-misi dan kita memiliki pandangan yang sama,” jelasnya.

Kendati di penghujung waktu tidak ada kandidat lain yang maju bertarung karena alasan belum mendapatkan partai pendukung dan harus melawan kotak kosong. Mohan, yang juga Walikota Mataram tidak mempermasalahkan. Mekanisme pencalonan dan lain sebagainya telah diatur oleh undang-undang. Demikian pula jika harus melawan kotak kosong pada Pilkada 2024, juga tidak ada masalah. “Melawan kotak kosong tidak ada masalah, karena itu sudah diatur sesuai undang-undang,” jawabnya.

Mohan tetap berharap proses demokrasi berjalan dengan baik di Kota Mataram, sehingga akan melahirkan pemimpin sesuai dengan harapan masyarakat. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO