Praya (Suara NTB) – Proses penerimaan calon anggota Polri tahun 2025 di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dimulai. Hal ini ditandai dengan pengambilan sumpah sekaligus penandatangan pakta integritas penerimaan terpadu anggota Polri yang bersih dan bebas dari KKN, di gedung PGRI Loteng, Praya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Pengucapan sumpah serta penandatangan pakta intergritas tersebut dilakukan oleh perwakilan panitia, peserta dan orang tua/wali peserta seleksi calon anggota Polri. Salah satu isinya yaitu tidak akan terlibat atau melakukan tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam seleksi anggota Polri tahun 2025 ini.
Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan turut memantau langsung kegiatan tersebut secara daring. “Ini merupakan salah satu bentuk keterbukaan Polri dalam proses seleksi penerimaan calon anggota Polri,” sebut Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, S.I.K.
Kepada para orang tua/wali peserta seleksi, ia mengingatkan agar tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan peserta. Apalagi dengan imbalan uang atau dalam bentuk lainnya, karena bisa dipastikan itu tidak benar. Itu adalah ulah oknum yang tidak jelas yang mencoba mencari kesempatan dan keuntungan dalam proses seleksi calon anggota Polri.
Proses seleksi calon anggota Polri ada tahapan dan mekanismenya. Dan, berharap para peserta seleksi bisa mengikuti tahapan yang ada dengan sungguh-sungguh. Supaya bisa menjadi yang terbaik dan bisa lolos dalam seleksi kali ini. (kir)
