spot_img
Rabu, Maret 12, 2025
spot_img
BerandaNTBPenundaan Pengangkatan CASN Picu Keraguan

Penundaan Pengangkatan CASN Picu Keraguan

Mataram (Suara NTB) – Rasa frustrasi atas penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) alokasi kebutuhan 2024 tidak hanya dirasakan oleh para Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), tetapi juga oleh para calon peserta seleksi mendatang.

Diberitakan bahwa terjadi inkonsistensi kebijakan dan perbedaan tafsir antara Komisi II DPR RI dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Dimana Komisi II DPR RI dengan tegas menyampaikan bahwa percepatan pengangkatan harus dituntaskan pada Oktober 2025 untuk CPNS, dan Maret 2026 untuk PPPK. Namun Kemenpan-RB menafsirkan pernyataan ini sebagai penyerentakan pengangkatan di bulan-bulan tersebut.

Kebijakan yang tak selaras ini menimbulkan dampak negatif, yaitu membuat kepercayaan publik terhadap sistem seleksi CASN ikut dipertaruhkan. Rasa frustrasi dan ketidakpercayaan ini mungkin akan berdampak pada menurunnya minat terhadap profesi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Peserta seleksi yang gagal dalam seleksi ASN 2024 lalu, Nurhabibah, kepada Suara NTB, Selasa, 11 Maret 2025, mengungkapkan dampak yang bisa terjadi jika pemerintah tidak dapat menepati jadwal pengangkatan CASN sesuai rencana. Menurutnya, hal ini bisa membuat calon peserta seleksi selanjutnya ragu.

“Meskipun saya sudah dua kali mengikuti tes CPNS dan selalu gagal. Tetapi saya tetap berniat untuk ikut lagi, jika ada pembukaan kembali, itu niat awal saya. Niat kami ikut CPNS untuk menyenangkan hati orang tua bukan sebaliknya dan tentu saja agar memiliki pekerjaan tetap yang menjanjikan. Tetapi jadi ragu dengan pemberitaan penundaan pengangkatan ini,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, setiap keputusan yang diambil pemerintah pasti memiliki latarbelakang yang jelas, baik dan buruknya. Namun demikian ia berharap, semoga pemerintah meninjau kembali kebijakan penundaan pengangkatan CASN karena banyak dari mereka yang mengalami kerugian materi yang terbilang tidak kecil.

“Tapi balik lagi, kita lihat bagaimana respons pemerintah dengan penolakan yang dilakukan para CASN. Rakyat membutuhkan kepastian, bukan saja janji-janji,” tandasnya. (hir)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -


VIDEO