Mataram (suarantb.com) – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Tata Kelola Monitoring dan Evaluasi Tambak Udang sebagai tindak lanjut dari Surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B/1508/KSP.00/70-76/03/2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur NTB, Rabu (12/3/2025).
Rapat koordinasi tersebut, memiliki tiga tujuan utama, yaitu mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi tambak udang di NTB, meningkatkan kualitas pengelolaan tambak melalui penerapan tata kelola yang baik, serta mengidentifikasi permasalahan serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas produksi dan pengelolaan tambak udang.
Gita menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan tata kelola tambak udang yang baik. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi terkait di lingkup Provinsi NTB seperti Dislutkan NTB, Dinas LHK NTB, Dinas PUPR NTB, dan Dinas PMPTSP Provinsi NTB serta perwakilan dari Shrimp Club Indonesia (SCI).
“Tambak udang merupakan sektor penting bagi perekonomian daerah, tetapi pengelolaannya harus dilakukan dengan baik agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Monitoring dan evaluasi yang efektif sangat diperlukan untuk mendukung keberlanjutan industri ini,” ujar Gita.
Ia juga mengharapkan agar tata kelola tambak udang dapat berkelanjutan atau sustainable, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjaga kesehatan ekosistem tambak.
“Kita berusaha agar sustainable, supaya ini bersifat jangka panjang, sehingga satu sama lain juga tidak ada yang bersaing, justru kita ingin usaha ini berkelanjutan dan memiliki manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Melalui rapat ini, diharapkan dapat terbentuk Tim Koordinasi Tata Kelola Monitoring dan Evaluasi Tambak Udang yang akan bertugas dalam pengawasan dan pembinaan sektor pertambakan. Selain itu, permasalahan dalam budidaya udang dapat diidentifikasi dengan lebih baik sehingga solusi yang tepat dapat diterapkan guna meningkatkan kualitas dan produktivitas udang di NTB. (r)