Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal bertemu dengan Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga beserta jajarannya di Jakarta. Pertemuan ini membahas potensi kerja sama strategis dalam meningkatkan konektivitas udara ke NTB guna mendukung sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya kolaborasi dengan AirAsia untuk memperluas aksesibilitas penerbangan ke NTB. Menurutnya, transportasi udara yang lancar akan berkontribusi besar dalam menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Pentingnya airline khususnya AirAsia dalam rangka mendukung konektivitas ke NTB”, ujar Iqbal dalam keterangannya.
Sementara itu, Dirut AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, menyambut baik usulan kerja sama ini dalam menguatkan Lombok sebagai destinasi pariwisata super prioritas dan mengungkapkan komitmennya untuk mendukung pengembangan rute penerbangan baru ke NTB.
“Kami siap mendukung konektivitas Lombok dalam rangka menguatkan Lombok sebagai destinasi pariwisata super prioritas”, kata Dirut AirAsia.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak juga membahas strategi promosi bersama guna meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke NTB. Selain itu, mereka juga membicarakan peluang kerja sama dalam pengembangan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan.
Gubernur berharap hasil dari audiensi ini segera diwujudkan dalam bentuk rencana aksi nyata agar NTB semakin terkoneksi dengan dunia melalui jalur udara. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi NTB semakin berkembang pesat, serta menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan nasional maupun internasional.
Terpisah, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB Sahlan M Saleh mengapresiasi langkah dan upaya Gubernur NTB tersebut. Kurangnya konektivitas penerbangan dari dan ke NTB selama ini telah menjadi kendala dalam membangun dan meningkatan sektor pariwisata Lombok-Sumbawa.
“Bila konektivitas ramai maka mudah bagi kita membangun pariwisata kita, karena akses ini menjadi isu strategis bagi wisatawan,” terang Sahlan, Jumat, 14 Maret 2025.
Dengan hadirnya kerja sama Pemprov dengan maskapai AirAsia, bisa menambah jumlah penerbangan, terutama rute domestik. Saat ini, AirAsia hadir hanya ada untuk rute internasional yaitu Kuala Lumpur-Lombok. Rute Ini dilayani oleh AirAsia Berhad dengan frekuensi tiga kali seminggu.
Sahlan berharap maskapai AirAsia Indonesia bisa membuka penerbangan rute domestik dari dan ke NTB. Terlebih ini merupakan salah satu jenis maskapai Low cost carrier (LCC), menghadirkan penerbangan yang menawarkan tarif rendah atau murah. “Sehingga memungkinkan paling tidak harga bisa bersaing dengan maskapai Lion Group,” imbuhnya.
Jika AirAsia melayani rute domestik dari dan ke NTB terealisasi, ini bisa menjadi alternatif pilihan penerbangan bagi para pelaku perjalanan, dan bisa membuat wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan NTB semakin meningkat.(ris)
