spot_img
Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaHEADLINEHarus Diisi Orang Profesional

Harus Diisi Orang Profesional

PEMPROV NTB akan membentuk Tim Percepatan Pemerintah Daerah (TPPD) yang anggotanya berasal dari tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal – Indah Dhamayanti Putri (Iqbal – Dinda). Anggota TPPD ini nantinya berasal dari kalangan non ASN yang akan memperkuat birokrasi.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda mengatakan, pihaknya pada dasarnya setuju dengan rencana pembentukan TPPD untuk mempercepat proses pembangunan sesuai dengan visi-misi Iqbal – Dinda.

Namun sejauh ini, Dewan belum mendapatkan informasi yang utuh soal TPPD ini dan apa yang menjadi tupoksinya di birokrasi. Karena itulah ia menyarankan agar tim percepatan ini mengambil peran pada bidang-bidang yang dibutuhkan seperti pembangunan, ekonomi, pendidikan, kemiskinan dan lainnya.

“Kita belum dengar tim percepatan itu bidang apa saja. Yang pastinya kan bidang pembangunan, bidang ekonomi, bidang pendidikan. Kita tahu apa yang menjadi persoalan dasar di NTB, itu lah yang akan dibuat percepatan. Kita berharap itu,” kata Isvie Rupaeda kepada wartawan pekan kemarin.

Baiq Isvie mengatakan, pihaknya menginginkan agar TPPD ini diisi oleh orang profesional di bidangnya masing-masing, sehingga kontribusinya terhadap pembangunan dan persoalan dasar daerah bisa dirasakan.

“Kalau soal jumlah, terserah beliau (Gubernur-red), kita serahkan, yang profesional. Jangan sekadar duduk-duduk karena ucapan terima kasih. Saya mengharapkan betul-betul profesional,” katanya.

Soal regulasi yang menjadi dasar pembentukan tim percepatan ini, Dewan menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur NTB. Sebab intinya legislatif akan memberikan dukungan sepanjang untuk kepentingan pembangunan daerah.

Sebelumnya, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, tim percepatan ini akan membantu organisasi perangkat daerah (OPD) dalam percepatan program dan kegiatan.

Penggajian tim percepatan akan bersumber dari APBD Provinsi NTB. Meski diberikan insentif dari APBD, tim ini berbeda dengan staf khusus pada era gubernur sebelumnya. “Jadi bukan orang dikasi gaji tanpa kerja. Ini tim kecil kompak bisa berfungsi membantu percepatan,” ujarnya.

Iqbal memastikan bahwa tim percepatan diisi oleh orang-orang yang memiliki keahlian serta memahami penganggaran dan perencanaan program di Pemprov NTB. Tim ini tidak dalam posisi mengeksekusi dan merencanakan, hanya akan membantu sinkronisasi dan percepatan program pemerintahan.(ris)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO