spot_img
Senin, Februari 24, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMPikirkan Dampak Sosial

Pikirkan Dampak Sosial

PEMERINTAH Kota Mataram mendapatkan bantuan pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI bekerjasama dengan Asean Development Bank. Proyek nasional ini diperkirakan akan dikerjakan sampai 2029, sehingga dampak sosialnya perlu dipikirkan.

Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri menjelaskan, pembangunan ipal komunal di Kelurahan Tanjung Karang merupakan proyek nasional yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2016-2017, sehingga tanda tangan MoU diputuskan tahun 2023, juga termasuk pembentuka  payung hukum seperti perda dan perwal serta pembentukan unit pengolahan teknis dinas (UPTD). “Kesiapan lahan sudah lama kita siapkan termasuk dengan tempat pompa serta persyaratan diminta pemerintah pusat sudah dipenuhi,” terang Alwan.

Kunjungan perwakilan ADB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas bersama Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi NTB menjelaskan, proses tender dan lain sebagainya. Penganggaran proyek ipal komunal melalui loan dari ADB. Selain itu, dampak sosial yang muncul dari program juga dibicarakan bersama seluruh kementerian dan ADB.

Pemkot Mataram diminta mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi dampak sosial tersebut. “Kita sudah sepakati beberapa langkah strategis dari dampak sosial yang akan muncul,” terangnya.

Menurutnya, pembangunan ipal akan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Rencana akan menyasar 4.000 rumah atau sambungan pada tahap awal pembangunan.

Pihaknya memikirkan rencana sosialisasi program tersebut, sehingga masalah fisik tidak dipikirkan.

Alwan menyebutkan, dampak sosial muncul seperti kemacetan, kesehatan masyarakat, utilitas atau infrastruktur di lingkungan akan dibongkar dan lain sebagainya. “Kesiapan ini yang ditanyakan tadi oleh ADB,” ujarnya.

Alokasi anggaran dari ADB tidak hanya untuk pembangunan fisik, melainkan sosialisasi kepada masyarakat.

Oleh karena itu, pihaknya harus berbagi peran untuk memikirkan solusi dari munculnya dampak sosial tersebut.  “Kami juga berharap bantuan teman-teman media untuk mensosialisasikan program ini,” demikian kata Alwan. (cem)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO