Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Kota Mataram akan mengusulkan tiga nama pejabat eselon II untuk pengisian jabatan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram ke Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menjelaskan, proses pengisian jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mataram, berbeda dengan pengisian jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah lainnya. Pihaknya harus mengajukan nama-nama ke Dirjen Adminduk Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Selanjutnya, Dirjen Adminduk melakukan asesmen atau penilaian terhadap tiga nama yang diusulkan. “Nanti dari Dirjen Adminduk yang merekomendasikan satu nama yang sesuai dengan kriteria mereka,” terangnya dikonfirmasi pada Kamis, 25 Juli 2024.
Menurutnya, pergeseran pejabat eselon II untuk mengisi jabatan Kadis Dukcapil lebih mudah dibandingkan mengisi melalui proses seleksi terbuka. Mekanismenya tetap harus melalui asesmen pemerintah pusat meskipun sudah dilakukan pansel di Pemkot Mataram. “Daripada kerja dua kali, makanya lebih baik pergeseran lagi. Kita sudah lakukan pansel nanti di pusat lagi dilakukan asesmen,” jelasnya.
Yoyok sapaan akrabnya, tidak menyebutkan tiga nama pejabat yang diusulkan menjadi Kadis Dukcapil. Nama-nama yang direkomendasikan menjadi hak prerogatif pejabat pembina kepegawaian. “Pak Wali langsung masukkan dalam amplop nama-nama itu,” dalihnya.
Prosedur pengusulan melalui Pemprov NTB. Setelah menerima rekomendasi akan dilanjutkan dengan asesmen. Yoyok memastikan prosesnya membutuhkan waktu selama tiga hari. Kewenangan sepenuhnya berada di kepala daerah untuk melakukan pergeseran atau pengisian jabatan.
Sedangkan, seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Mataram, akan menunggu hasil pergeseran pejabat tersebut. “Sepertinya pergeseran dulu baru seleksi terbuka. Pelantikannya kemungkinan bersamaan dengan pengisian jabatan Kadis Dukcapil,” demikian kata dia. (cem)