Mataram (Suara NTB) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) kembali menggelar kegiatan Pelatihan Peningkatan Kinerja Pegawai (Service Excellent) dengan tajuk “Service Excellent menuju Ummat yang Islami, Unggul, dan Berdaya Saing”. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 25 Juli hingga 27 Juli 2024, bertempat di Jayakarta Hotel, Kabupaten Lombok Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan para pegawai Ummat.
Ketua Panitia, Dr. Sri Rejeki, M.Pd., menyampaikan bahwa peserta kegiatan ini terdiri dari kepala tata usaha, pegawai bagian keuangan, pegawai bagian unit, dan bagian keuangan yang berjumlah 41 orang, dengan rincian pegawai putri 18 orang dan putra 23 orang.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan prima kepada civitas akademika, tamu luar, mitra kerja, serta mahasiswa agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan maksimal,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelatihan serupa pernah diadakan pertama kali pada tahun 2012 di Poltekkes Mataram. “Kami kembangkan lagi pada tahun 2024 ini sebagai tahapan pertama. Harapannya, kegiatan ini akan terus diadakan bertahap agar semua staf dan pimpinan mendapatkan pelatihan ini. Service excellent ini akan memberikan dampak positif kepada seluruh pelanggan dan memberikan feedback yang konstruktif kepada Ummat,” harapnya.
Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari tim internal dan eksternal, termasuk Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), Tim Service Excellent dari NTB Syariah, dan RSJ Mutiara Sukma. Salah satu materi penting yang disampaikan adalah mengenai pengelolaan komunikasi dan pengelolaan diri, yang dibawakan oleh ahli kompeten di bidangnya.
Sri Rejeki menutup hari pertama pelatihan dengan pesan motivasi kepada seluruh peserta. “Ingatlah bahwa pelayanan yang kita berikan mencerminkan nilai-nilai universitas kita. Mari kita bersama-sama mewujudkan Ummat yang Islami, unggul, dan berdaya saing melalui pelayanan prima,” tutupnya.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk menghadapi kendala dalam pelayanan yang masih belum sesuai dengan standar yang ada. “Masih banyak staf baru yang belum mendapatkan pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan terwujud pelayanan yang seragam sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga kualitas pelayanan bisa mencapai 100%, seperti pelayanan di bank,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk menilai hasil akhir dari pelatihan ini. “Mudah-mudahan acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala,” tuturnya.
Ketua BPH, Drs. H. Gulam Abbas, M.Si., menyampaikan bahwa dalam dunia pendidikan, service excellent memiliki aspek moral yang lebih tinggi dibandingkan dengan dunia usaha. “Service excellent di dunia pendidikan berarti memberikan layanan yang lebih tinggi dan utama kepada pelanggan, serta mencoba mengimbangi pelayanan di dunia usaha. Excellent artinya yang terbaik, yang utama,” terangnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh pegawai Ummat dapat memberikan layanan yang semakin berkualitas, profesional, dan islami, sesuai dengan visi dan misi universitas. Pelatihan ini juga menjadi langkah konkret Ummat dalam mencapai tujuan untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.
Acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan di UMMAT, serta menjadi inspirasi bagi universitas-universitas lain untuk mengadopsi praktik-praktik terbaik dalam service excellent. (ron/*)