spot_img
Jumat, November 22, 2024
spot_img
BerandaPOLHUKAMPOLITIKPolitisi Senior NTB, H Najamuddin Mustofa Dukung Iqbal - Dinda

Politisi Senior NTB, H Najamuddin Mustofa Dukung Iqbal – Dinda

Mataram (Suara NTB) – Dukungan kepada Lalu Muhammad Iqbal sebagai bakal calon Gubernur pada Pilkada NTB 2024 terus mengalir. Kali ini dukungan disampaikan oleh salah seorang politisi senior NTB asal Lombok Timur, H. Najamudin Mustofa. Dia mengaku mendukung Jubir Kementerian Luar Negeri itu, lantaran kekagumannya terhadap kejutan-kejutan politik yang dilahirkan Iqbal di atas panggung percaturan politik Pilkada NTB 2024 ini.

Menurut Najamudin, langkah politik yang dimainkan oleh Iqbal saat ini telah berhasil menarik perhatian sejumlah aktor politik lokal di NTB, termasuk dirinya. Berbagai kejutan politik yang ditampilkan Iqbal belakangan ini membuat sejumlah pihak berdecak kagum, dan harus mengakui kelihaian Iqbal dalam mengelola dinamika politik Pilkada NTB. Sehingga membuatnya dirinya terus diperbincangkan.

“Saya belum pernah ketemu langsung sama Iqbal ini, hanya komunikasi lewat telpon saja. Tapi saya sangat bangga sekali dengan track record politiknya yang sangat luar biasa ini. Saya suka sekali dengan cara dia mengatur (politik) ini, dan dia berhasil. Sehingga saya sangat mendukung beliau,” ucap Najamudin Mustofa kepada Suara NTB, Jumat, 26 Juli 2024.

Pria yang kini masih aktif sabagai anggota DPRD Provinsi NTB ini menyebutkan, sebelumnya tidak pernah ada politisi di NTB yang memprediksikan Iqbal bakal menjadi kandidat yang sangat kuat. Sebab namanya belum pernah muncul sama sekali ditengah masyarakat. Tingkat popularitas dan elektabilitasnya relatif sangat jauh tertinggal dari yang lain. Akan tetapi dalam waktu yang sangat singkat, Iqbal mampu melambungkan namanya.

“Dulu Iqbal ini tidak kita prediksikan akan bisa mendapatkan dukungan partai, karena dia ini bukan seorang politikus, beliau seorang birokrat, diplomat. Tapi coba bayangkan hanya dalam beberapa bulan saja dia bergerak, sudah bisa mendapatkan dukungan politik yang sangat besar sekali, terutama dari partai-partai besar ini,” ujar Najamudin.

“Tadinya saya berpikir Iqbal ini berat akan dapat dukungan partai. Tapi tiba-tiba partai-partai besar ini kok mendukung dia, ada Gerindra, PAN, PPP, kabarnya juga Golkar sama PKB akan dukung dia. Namanya di masyarakat jadi pembicaraan, kok tiba-tiba semua partai dukung dia, baliho-baliho sudah dimana-mana, kapan dia mulai turun, ndak ada yang tahu,” sambungnya.

Tidak hanya sampai di situ, pergerakan politik Iqbal dalam menghimpun dukungan partai-partai politik ini bahkan membuat langkah politik sejumlah kandidat harus terhenti karena tidak bisa mendapatkan tiket dukungan partai untuk maju jadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur. “Sampai-sampai ada calon yang tidak bisa maju dibuat oleh Iqbal ini,” ungkap Najamudin.

Dengan berbagai gebrakan politik yang ditampilkan Iqbal ini, Najamudin sangat berkeyakinan kuat Iqbal yang berpasangan Bupati Kabupaten Bima dua periode, Indah Damayanti Putri (Dinda). Akan keluar jadi pemenang, lebih-lebih jika Pilkada NTB 2024 akan berlangsung head to head.

“Iqbal ini adalah satu-satunya orang yang diprediksi bisa mengalahkan calon petahana. Kalau Pilkada ini akan head to head, maka Iqbal-Dinda (perpeluang) menang. Sasak pasti bersatu, ditambah wakilnya dari Mbojo. Maka kita beruntung sekali memiliki orang hebat seperti Iqbal yang maju jadi calon Gubernur dan Insyaallah akan menang jadi Gubernur besok,” katanya.

Lebih lanjut diungkapkan mantan Ketua DPW PKB NTB ini bahwa hal yang membuat dia sangat mengagumi Iqbal lantaran dia bisa mendapatkan kepercayaan yang begitu besar dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Padahal pada momen Pilpres kemarin, nama Iqbal tidak pernah muncul sama sekali. Bahkan Capres yang datang berkampanye di Ponpes Darul Muhajirin, Praya Lombok Tengah yang masih punya hubungan sangat dekat dengan keluarga besar Iqbal. Bukan Prabowo Subianto, melainkan Anies Baswedan.

“Saat Anies datang kampanye ke situ (Muhajirin), jadi pikiran kita bersama tokoh-tokoh yang lain, Iqbal itu dekat ke sana (Anies). Tapi kok tiba-tiba dia yang pertama dicalonkan oleh Gerindra. Bahkan partai-partai pengusung Anies ndak ada yang dukung dia. Jadi ilmunya Iqbal ini luar biasa, jarang yang memilikinya,” ungkap Najamuddin.

“Saya ini kan sudah lama di politik, saya sudah pernah memimpin partai. Tapi saya tidak mampu membuat lompatan seperti Iqbal ini dalam waktu yang sangat singkat. Jadi orang banyak bertanya, kenapa Iqbal tiba-tiba diusung Gerindra yang ketua umumnya Presiden terpilih. Maka di sini saya hormat dan angkat topi sama Iqbal. Kalau yang model begini jadi Gubernur, maka NTB akan jadi sangat luar biasa,” pungkasnya. (ndi/*). 

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO