spot_img
Rabu, Desember 11, 2024
spot_img
BerandaPENDIDIKANMelestarikan Bahasa Sasak di Tengah Kemajemukan Kota Mataram

Melestarikan Bahasa Sasak di Tengah Kemajemukan Kota Mataram

Mataram (Suara NTB) – Kota Mataram terkenal sebagai daerah majemuk. Kota ini menjadi tujuan perantau dari seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak juga penduduk yang berasal dari Pulau Bali dan Pulau Jawa. Namun, keberagaman tersebut tidak menyurutkan anak-anak belajar bahasa Sasak, seperti anak-anak yang bersekolah di SDN 5 Mataram.

Tim Pemantauan Revitalisasi Bahasa Daerah Kantor Bahasa Provinsi NTB berkesempatan mengunjungi MI Nurul Quran, SDN 5 Mataram, dan Dinas Pendidikan Kota Mataram, pada Jumat, 26 Juli 2024. Para siswa tampak aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan. Bahkan, siswa MI Nurul Qur’an yang menjadi peserta kompak mengenakan pakaian adat Sasak.

Koordinator Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra Kantor Bahasa NTB, Kasman mengajak siswa MI Nurul Qur’an untuk serius mempelajari bahasa Sasak. “Jangan kalah sama mereka yang bersekolah di SD. Siswa MI juga harus berprestasi dalam bahasa daerah. Tahun lalu, ada satu siswa MI dari Kota Mataram yang memenangkan lomba pidato di ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Pprovinsi,” ungkapnya saat memberikan semangat.

Semangat mempelajari bahasa daerah juga terlihat di SDN 5 Mataram. Keberagaman suku tidak menyurutkan semangat mereka mempelajari bahasa Sasak. Meskipun banyak yang bukan bersuku Sasak, siswa SDN 5 Mataram mengaku senang belajar bahasa Sasak. Hal tersebut dibuktikan dengan kelancaran mereka dalam berbicara bahasa Sasak dan mengenal dongeng-dongeng Sasak yang menjadi sumber cerita bewaran atau mendongeng.

Hal tersebut tentunya membuat Tim Pemantauan sumringah. Pasalnya, belum ada kurikulum muatan lokal bahasa Sasak di Kota Mataram. Hasil pemantauan ini diharapkan dapat memengaruhi dan mempercepat Pemerintah Kota Mataram untuk mengeluarkan kebijakan pembelajaran bahasa Daerah melalui Dinas Pendidikan. (ron)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO