Selong (Suara NTB)- Warga Dusun Terara Utara Desa Terara Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan masih dalam keadaan sehat di bawah pohon asam, sekira pukul 11.30 WITA, Rabu 31 juli 2024.
Kepala Seksi Humas Polres Lotim, Iptu Nikolas Osman menyampaikan diduga kuat bayi yang ditemukan warga itu indikasinya dibuang oleh orang tuanya. Lokasi tempat penemuan bayi merupakan lahan perkebunan milik Hajjah Baiq Muliati (71), warga Dusun Terara Utara desa Terara Kecamatan Terara.
Penemuan bayi ini disaksikan oleh Nanda Yunita (18), Asisten Rumah Tangga (ART) Hajjah Muliati di Terara Utara desa Terara Kecamatan Terara. Kedua Ida Laila (65), Kades Terara. Polisi sampai saat ini masih mendalami kasus ini guna menemukan pelaku yang membuang bayi tak berdosa tersebut.
Adapun kronologis penemuan bayi, dijelaskan Nikolas, sekitar jam 11.00 wita saksi pertama atas nama Nanda Yunita berencana untuk mencari buah asam di kebun belakang rumahnya. Tiba-tiba mendengar suara tangis bayi. Setelah mencari, ia melihat bayi yang terbungkus kain warna putih.
Selanjutnya saksi pertama ini membawa bayi tersebut dan memberitahukan ke pemilik rumah atas nama Hajjah Muliati bahwa telah menemukan bayi di bawah pohon asamnya. Ibu Hajjah Muliati langsung menghubungi ibu Kepala Desa Terara.
Mengetahui ada penemuan bayi di wilayahnya, Kades Terara ini kemudian meminta staf membawa bayi tersebut Ke Puskesmas Terara untuk menerima perawatan.
Berdasarkan keterangan dari Dokter Puskesmas Terara, Dr. Rody, bayi malang tersebut berjenis kelamin perempuan dan masih dalam keadaan sehat. Usia bayi diperkirakan sudah berumur 3 sampai 4 hari .
Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara guna mengumpulkan data dan keterangan. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas Terara dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Kecamatan Terara. (rus)