spot_img
Jumat, Desember 27, 2024
spot_img
BerandaHEADLINEMasih Rendah, Investasi di Kota Bima dan Bima

Masih Rendah, Investasi di Kota Bima dan Bima

Mataram (Suara NTB) – Dibandingkan dengan pemerintah kabupaten/kota di NTB, realisasi investasi di Kabupaten dan Kota Bima pada semester I tahun 2024 ini masih rendah. Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, realisasi investasi pada semester I tahun 2024 di Kabupaten Bima baru mencapai Rp57 miliar dan Kota Bima sebesar Rp68 miliar.

Realisasi investasi ini menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Wahyu Hidayat, S.STP, M.AP., sangat jauh dibandingkan dengan 8 kabupaten/kota lainnya di NTB. ‘’Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berada di nomor 1, daerah yang paling tinggi realisasi investasinya, yakni menembus angka Rp21,94 triliun lebih. Investasi ini terdiri dari PMDN sebesar Rp19,759 triliun dan PMA sebesar Rp2,184 triliun. Disusul Kota Mataram di peringkat kedua dengan realisasi investasi sebesar Rp654 miliar. Terdiri dari PMDN Rp595 miliar dan PMA Rp59 miliar,’’ ujarnya saat memberikan keterangan, Selasa, 6 Agustus 2024.

Rendahnya realisasi investasi di Kabupaten Bima dan Kota Bima ini, ungkapnya, menjadi pertanyaan pihaknya di DPMPTSP Provinsi NTB. Hal ini juga menjadi atensi pihaknya agar pada semester II tahun 2024, realisasi investasi di Kabupaten Bima dan Kota Bima bisa meningkat.

‘’Pada semester II ini kami sedang menyusun peta potensi. Dalam menyusun peta potensi ini, DPMPTSP Provinsi NTB akan berkolaborasi dengan DPMPTSP Kota bima dan Kabupaten Bima apa potensi yang ada di sana? Kemudian peluang apa yang bisa dikembangkan?’’ ujarnya.

Dari hasil peta potensi ini, tambahnya, akan menjadi dasar pihaknya dalam menawarkan potensi dan peluang yang ada di Kota Bima dan Kabupaten Bima pada investor, sehingga realisasi investasi bisa lebih baik lagi.

Diakuinya, Kota Bima dan Kabupaten Bima memiliki potensi yang cukup besar di bidang pariwisata, peternakan, pertanian dan sektor lainnya. Adanya potensi ini akan menjadi dasar pihaknya dalam menjual atau menawarkan pada investor agar berminat menanamkan investasinya di daerah ini.

 ‘’Kita akan mencari peluang baru untuk dikembangkan, sehingga Bima dan Kota Bima bisa bersaing dengan 8 kabupaten/kota yang ada di NTB,’’ harapnya. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO