PEMERINTAH Kelurahan Cakranegara Selatan, Kecamatan Cakranegara, mengungkapkan bahwa dua lingkungan dataran rendah di wilayahnya sering menjadi lokasi genangan air saat musim hujan. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, pihak kelurahan menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pembangunan sumur resapan dan peningkatan kesiapsiagaan bencana di tingkat lingkungan.
Lurah Cakranegara Selatan, Firmansyah, menjelaskan bahwa sejak awal musim penghujan pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami genangan. Hasil pemetaan tersebut menunjukkan bahwa Lingkungan Karang Batu Raya dan Lingkungan Karang Kebut merupakan kawasan yang paling rawan karena berada di titik dengan kontur tanah lebih rendah dibandingkan lingkungan lainnya.
“Dua lingkungan itu geografisnya paling rendah dibanding wilayah lainnya. Jadi meskipun curah hujan rendah, keduanya sudah dapat tergenang,” ujarnya, Kamis, 20 November 2025.
Untuk mencegah genangan semakin meluas, pemerintah kelurahan telah melakukan normalisasi saluran drainase dan resapan beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dikerjakan bersama masyarakat setempat guna memastikan aliran air hujan dapat mengalir optimal dan tidak tersumbat akibat penumpukan sampah ataupun sedimen.
Selain upaya jangka pendek tersebut, Firmansyah menuturkan bahwa pihaknya juga menyiapkan program jangka menengah berupa pembangunan sumur resapan di sejumlah titik rawan genangan. Pembangunan sumur resapan dianggap efektif sebagai solusi tambahan mengingat wilayah tersebut tidak memiliki sungai besar untuk menampung limpasan air.
“Tidak ada sungai besar di daerah itu, hanya aliran kali kecil. Jadi potensi luapan memang kecil. Genangan yang terjadi lebih karena kondisi datarannya rendah,” jelasnya.
Meski kedua lingkungan tersebut kerap dilanda genangan, Firmansyah menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Tim Satgas Siaga Bencana yang berada di bawah kelurahan selalu melakukan tindakan cepat ketika genangan muncul sehingga air segera surut.
Sebagai bagian dari mitigasi bencana, Kelurahan Cakranegara Selatan juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram. Koordinasi ini meliputi pemantauan intensitas hujan, kesiapsiagaan personel, hingga penanganan darurat jika sewaktu-waktu terjadi potensi banjir di wilayah tersebut.
Menghadapi musim hujan yang masih berlangsung, Firmansyah mengingatkan masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya memastikan drainase, selokan, dan lubang resapan tetap bebas dari sampah sehingga tidak menghambat aliran air hujan.
“Intinya, kami mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di sungai, irigasi, maupun drainase lingkungan,” tegasnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah kelurahan berharap potensi genangan di wilayah dataran rendah itu dapat ditekan dan tidak mengganggu aktivitas warga selama musim penghujan. (pan)

