Mataram (Suara NTB) – Jumat 27 oktober 2024 ini, program Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam) dan Jumat Belondong akan dilaunching Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si. Launching rencananya akan digelar di Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB dan mitra kerja dijadwalkan hadir pada launching ini.
Asisten II (Perekonomian dan Pembangunan) Setda NTB Dr. H. Fathul Gani, M.Si., menjelaskan, launching Jumat Salam dan Jumat Belondong dimulai dengan senam bersama dari pimpinan OPD lingkup Pemprov NTB dan jajaran bersama masyarakat.
“Jadi sebelum dilaunching oleh Pak Gubernur akan ada olahraga Bersama. Saat olahraga gunakan training. Namun, jangan lupa bawa sarung. Setelah itu, bawa sarung setelah dicanangkan oleh Bapak Gubernur,’’ ujarnya saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis 26 oktober 2023
Menurutnya, pihak panitia di pemerintah provinsi sudah berkoordinasi dengan Pemkab Lobar dan jajaran pemerintah desa terkait pelaksanaan kegiatan ini. Bahkan, ujarnya, Pemkab Lobar dan pemerintah desa sudah mempersiapkan pelaku UMKM yang menyediakan berbagai jenis makanan tradisional dan suvenir berupa kain tenun atau lainnya bagi para pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.
Tidak hanya itu, Desa Kebon Ayu selama ini identik dengan keberadaan buah melon yang banyak dicari oleh pengunjung. Pihaknya mengharapkan, buah melon yang menjadi ikon desa tersebut tetap ada. Bahkan, ketika pohon melon belum berbuah setidaknya bisa mendatangkan buah melon dari daerah lain. Artinya, ketika sesuatu menjadi identik di tempat tersebut saat dicari oleh pengunjung, maka harus tetap tersedia.
Pihaknya mengharapkan dengan kebijakan dari Pemprov NTB ini akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat, karena saat pimpinan OPD turun ke masyarakat ada dampak yang ditimbulkan. Hal ini, terangnya, sejalan dengan program Jumat Salam dan NTB Belondong ini mampu memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
‘’Setidaknya kalau turun ke desa atau masyarakat bisa belanja pada pelaku UMKM. Semakin banyak yang belanja pada pelaku UMKM, maka tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan semakin besar,’’ ujarnya.
Sebelumnya Pj Gubernur NTB H. Lalu Gita Ariadi, menjelaskan, program Jumat Salam ini seluruh OPD lingkup Pemprov NTB akan turun ke desa/kelurahan se NTB untuk menyapa masyarakat dan menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di masyarakat.
Saat turun ke desa/kelurahan, Pj Gubernur dan rombongan yang akan dibagi per desa/kelurahan ini akan menggunakan sarung atau londong. Sarung yang dipergunakan pun adalah sarung produksi lokal , seperti dari Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Kre Alang di Sumbawa atau tembe ngoli di Bima maupun Dompu.
Pada pelaksanaan Jumat Salam itu, mitra-mitra OPD dari kementerian/lembaga dan BUMN akan ikut serta. Tujuannya saat turun lapangan ini, persoalan yang ada di desa/kelurahan yang menjadi binaan bisa diketahui dan dicarikan jalan keluarnya. Bahkan, Pj Gubernur juga menegaskan, siapa saja yang ingin menemuinya di akhir pekan, terutama di Hari Jumat, maka sebaiknya langsung datang ke desa.
Pada saat turun ke desa-desa, Pimpinan OPD diminta membawa serta media atau jurnalis untuk memotret semua aktivitas dan potensi yang ada di setiap desa. Dari ketajaman pena-pena jurnalis, tentu akan terungkap ke publik semua potensi desa yang bisa dijual untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (ham)
