Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) KSB Tahun 2025. Musrenbang RKPD ini berlangsung di gedung Graha Bukit Bintang, Taliwang dan secara resmi dibuka oleh bupati KSB, H. W. Musyafirin, Kamis (7/3).
Pada Musrenbang kali ini Pemda KSB mengangkat tema “Memantapkan Ketahanan Pangan Menuju Daerah Swasembada Pangan”. Dimana tema itu dimanifestasikan pada 4 prioritas aksi. Mulai dari peningkatan ketersediaan dan keanekaragaman pangan daerah; peningkatan konsumsi pangan yang bergizi seimbang dan aman untuk kualitas sumber daya manusia; pemantapan infrastruktur penunjang ketahanan pangan daerah; dan penguatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, ada tiga kunci utama untuk mengimplementasikan arah kebijakan kemandirian pangan sesuai dengan tema dan prioritas daerah yang dituangkan dalam Musrenbag tahun ini. Yakni mencakup ketersediaan, keterjangkauan dan keamanan pangan.
Untuk mewujudkan ketahanan pangan, diperlukan intervensi program terintegrasi melalui kerja-kerja partisipatif dan kolaboratif seluruh organisasi perangkat daerah dan komponen masyarakat kabupaten sumbawa barat. “Beberapa program yang perlu menjadi perhatian, diantaranya revitalisasi infrastruktur penunjang ketahanan pangan, peningkatan hasil produksi, dan hilirisasi produk pertanian,” kata bupati.
Masih dalam pidatonya, bupati menekankan seluruh OPD agar dalam menyusun program nantinya benar-benar teliti. Menurut dia, sejatinya pelaksanaan Musrenbang menjadi jalan untuk memastikan agar setiap program yang dibuat tidak terjadi tumpang tindih sehingga dampaknya tidak akan efektif dirasakan masyarakat. “Sumber-sumber penyusunan program itu kan ada juga dari program pokir (pokok pikiran) dewan. Nah jangan sampai sudah ada dikerjakan lewat Pokir, OPD juga buat kegiatannya. Jadi kan tidak efektif,” tegasnya.
Sementara itu kepala Bappeda KSB, Hairul Jibril dalam laporannya menyampaikan, Musrenbang RKPD KSB tahun 2025 ini merupakan periode terakhir RPJPD Tahun 2006-2025 dan tahun terakhir RPJMD 2021-2026. “Kami mengharapkan dukungan kita semua, dalam penyusunan RPJMD Teknokratik 2025-2029 dan RPJPD 2025-2045 yang saat ini telah memasuki tahapan fasilitasi konsultasi rancangan awal oleh pemerintah provinsi NTB, dan Musrenbang RPJPD yang akan dilaksanakan pada bulan April nanti,” imbuhnya. (bug)