Mataram (Suara NTB) – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan akses terhadap keuangan syariah bagi Industri Kecil Menengah (IKM), Dinas Perindustrian Provinsi NTB bersama Bank NTB Syariah dan NICe menggelar pelatihan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).
Tujuannya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep dan praktik keuangan syariah kepada para pelaku IKM yang ada di provinsi ini. Pelatihan diikuti sejumlah IKM dari berbagai sektor ini menghadirkan narasumber ahli di bidang keuangan syariah. Materi yang diberikan diantaranya, prinsip-prinsip dasar keuangan syariah, produk-produk keuangan syariah yang tersedia, serta manfaat dan cara penggunaannya bagi para pelaku IKM.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti, SE., ME dalam kesempatan ini menyampaikan, pelatihan yang diberikan ini bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan pelaku IKM.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan syariah, para pelaku IKM diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di NTB,” ujarnya.
Para peserta pelatihan pun menyambut baik inisiatif dari Disperin NTB ini hingga mereka berharap bahwa pelatihan ini akan membantu mereka untuk mengembangkan usaha mereka dengan prinsip-prinsip keuangan syariah yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif. (bul)