Mataram (Suara NTB) – Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM bakal direvitalisasi, hal ini dilakukan sebagai langkah pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), khususnya di Provinsi NTB.
Rencana revitalisasi merupakan program dari pemerintah pusat, mengingat NTB sebagai daerah kawasan ekonomi prioritas. Sehingga pemerintah memberikan perhatian pada pengembangan koperasi dan UMKNnya. “Sekarang sedang tender revitalisasi PLUT untuk memperluas akses pemberdayaan UMKM. Kedepan akan semakin banyak layanan kepada UMKM di di PLUT. Misalnya pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha), sertifikat halal semuanya ada di PLUT,” ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM NTB H. Muhammad Fauzan,S.Ag, M.Pd, Jumat15 Maret 2024.
Fauzan menambahkan, untuk revitalisasi PLUT, pemerintah pusat menyediakan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3,7 miliar untuk revitalisasi gedung dengan anggaran sebesar Rp3,7 miliar untuk gedung. Kemudian sarana dan prasarana pendukung lainnyanya sekitar Rp2,9 miliar. “Untuk memperluas layanan kita, selama ini agak sempit. Sekarang ini ada 11 sampai 12 ruang. Kalau sudah direvitalisasi menjadi 22 ruan. Alhamdulillah pemerintah pusat mempunyai perhatian khusus kepada PLUT di NTB,” tambahnya.
Disisi lain, Fauzan menyebut beberapa permasalahan yang dialami UMKM diantaranya, tatkala sudah mampu memproduksi sebuah produk, kesulitan ada pada pemasarannya. “Disitu (PLUT) nanti akan menyiapkan sistem pemasaran, produk UMKM dipasarkan melalui e commerce misalnya. Karena akan disiapkan juga ruang untuk foto produk, ada teknisnya untuk memfoto produk tersebut kemudian di share melalui e commerce seperti tokopedia, Lazada, shopee dan lainnya,” jelasnya.
Saat ini rencana revitalisasinya masih sedang dalam tahap proses tender. Namun diperkirakan sekitar Juli atau Juni 2024 ini sudah selesai dikerjakan. Langkah ini dilakukan tujuannya meningkatkan kesejahteraan UMKM, karena di PLUT ada layananan untuk peningkatan SDM, pemasaran, sistem packing dan layanan lainnya bisa digunakan.
PLUT sebagaimana diketahui adalah unit pelaksana teknis yang dibentuk untuk meningkatkan kinerja produksi dan daya saing perekonomian melalui Koperasi dan UMKM. di NTB, PLUT ini berada di Jalan Pemuda, Kota Mataram. Beberapa fungsi utama yang terdapat dalam PLUT diantaranya, menyediakan informasi tentang berbagai aspek usaha, perizinan, perpajakan, peluang bisnis, regulasi terbaru, dan lain-lain kepada pelaku usaha. Memberikan konsultasi kepada pelaku usaha yang memerlukan panduan terkait bisnis pelaku UMKM.
Membantu pelaku usaha dalam proses perizinan dan administrasi yang diperlukan untuk memulai maupun mengembangkan bisnis. Mereka memberikan panduan mengenai persyaratan perizinan, formulir yang diperlukan, dan prosedur yang harus diikuti. Mengadakan pelatihan dan program pengembangan keterampilan untuk pelaku usaha. Ini mencakup pelatihan dalam manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan aspek-aspek lain yang relevan.
Pengembangan Pasar: PLUT membantu pelaku usaha memasarkan produk mereka melalui berbagai program, pameran, atau kegiatan promosi. Menghubungkan pelaku usaha dengan pasar lokal, nasional, atau internasional. Pelaku usaha dapat mendapatkan bimbingan teknis tentang cara meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan peningkatan proses produksi.
Melalui PLUT, pelaku UMKM dapat menerima informasi tentang opsi pembiayaan yang tersedia, termasuk pinjaman, hibah, atau program insentif pemerintah. PLUT juga membantu pelaku usaha dalam proses pengajuan pembiayaan. Memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dan lembaga keuangan seperti bank atau koperasi untuk mendiskusikan solusi pembiayaan.
PLUT juga berperan sebagai advokat dan pendamping bagi pelaku usaha, terutama dalam mengatasi masalah dan hambatan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis. Tujuan utama PLUT adalah mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM serta menciptakan lingkungan bisnis yang lebih ramah bagi pelaku usaha. (bul)
