Mataram (Suara NTB) – SMAN 5 Mataram (Smala) yang didaulat sebagai Sekolah Model IT oleh Badan Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) Kemendikbudristek sudah melaksanakan ujian berbasis komputer atau android. Semua bentuk ujian sudah beralih dari berbasis kertas atau paper based test ke berbasis android atau android based test. Ujian berbasis komputer hanya bagi siswa yang terkendala dengan perangkat android.
Bahkan saat ini, SMAN 5 Mataram sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Teknologi Informasi (USBTI) yang dimulai pada Senin 18 Maret 2024 sampai dengan Senin 25 Maret 2024.
Kepala SMAN 5 Mataram, Siti Nurhani menyampaikan, ujian sekolah berlangsung selama tujuh hari. Pelaksanaan ujian sekolah diikuti sebanyak 388 peserta yang menyebar di 19 ruangan utama dan satu ruangan cadangan. “Tentunya mereka adalah siswa kelas XII yang sudah memenuhi syarat telah berada di tahun terakhir di masing-masing jenjang dan memiliki laporan lengkap hasil seluruh program pembelajaran yang sudah ditempuh,” ujarnya.
Nurhani menambahkan, pihaknya berharap peserta mengikuti ujian sekolah 100 persen dan kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib, dengan tidak ada kendala terkait teknis. Persiapan telah dilaksanakan sejak jauh hari, baik ruangan kelas, dan terutama yaitu jaringan internet berupa WiFi.
“Pemasangan jaringan di titik-titik ruang kelas sudah dipersiapkan semaksimal mungkin oleh tim IT untuk meminimalisasi kendala saat pelaksanaan ujian,” ujar Nurhani. Wakasek Bidang Kurikulum SMAN 5 Mataram, Musanni menambahkan, ujian sekolah tahun ini tidak ada sistem block, shift, dan sliding. “Sehingga waktu lebih hemat dibanding ujian sekolah tahun sebelumnya, yakni dari 08.00 sampai dengan 12.30 Wita dan diakhiri dengan salat zuhur berjemaah,” jelasnya. (ron)