SEKRETARIS Komisi II DPRD Kota Mataram, Rino Rinaldi, SH., meminta aparat menangkap pelaku vandalisme di Teras Wisata Udayana. ‘’Harus diproses itu, harus dicari tahu. Pelakunya harus diberi efek jera,’’ ujarnya kepada Suara NTB melalui sambungan telepon, Rabu 20 maret 2024 kemarin.
Rino geram dengan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, merusak fasilitas yang telah disediakan oleh pemerintah. Bagaimana tidak, Teras Wisata Udayana dibangun pemerintah dengan biaya mahal. Bahkan kini Teras Wisata Udayana sudah menjadi salah satu ikon Kota Mataram. ‘’Terus dengan gampangnya merusak. Ini kan ndak bener, harus ditangkap pelakunya itu,’’ kata politisi Partai Golkar ini.
Menurut Rino pelaku perusakan fasilitas umum, harus diberi efek jera. ‘’Jangan nanti pas ditangkap nangis-nangis minta maaf. Ndak ada itu. Kejadian-kejadian seperti itu ndak bisa dibiarkan. Pelakunya harus diproses hukum. Itu sudah mengarah tindakan pidana,’’ terangnya.
Dengan adanya sanksi tegas kepada pelaku vandalisme di Teras Wisata Udayana, diharapkan dapat menjadi efek jera bagi masyarakat supaya tidak meniru perbuatan tersebut. Rino mendorong Pemkot Mataram melengkapi Teras Wisata Udayana dengan cctv atau kamera pengawas. ‘’Kalau ada cctv nya kan, masyarakat akan berpikir ulang untuk melakukan perbuatan yang tidak baik,’’ ucapnya.
Anggota dewan dari daerah pemilihan Selaparang ini mengatakan, keberadaan cctv menjadi keharusan. ‘’Kalau cctv itu wajib ada di mana-mana. Bukan hanya di Teras Wisata Udayana tapi hampir di semua fasilitas umum. Di jalan-jalanpun harus ada cctv untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan,’’ demikian Rino.
Pada bagian lain, caleg terpilih dengan tagline ‘’baju kuning hati bening’’ ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun oleh pemerintah. ‘’Masyarakat juga harus merasa memiliki, supaya kita bisa bersama-sama menjaga, jangan malah dirusak,’’ katanya. Rino menegaskan bahwa tanggungjawab menjaga fasilitas umum, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. (fit)
