Mataram (Suara NTB) – Chairman MXGP Seri Indonesia 2024, Dr. H. Zulkieflimansyah mengungkapkan salah satu tantangan dalam penyelenggaraan event ini adalah animo masyarakat NTB yang membeli tiket masih minim. Sehingga pemerintah dearah perlu terus memberikan dukungan agar balapan enduro kelas dunia ini bisa terselenggara dengan baik tahun ini.
Gubernur NTB periode 2018-2023 ini mengatakan, cukup disayangkan jika MXGP Samota dan Selaparang nantinya tidak dilirik lagi oleh pemerintah, lantaran masih merugi. Perlunya pemerintah terlibat karena event balap ini sesungguhnya memiliki banyak dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian daerah.
“Event ini kan menjadi milik kita bersama. Provinsi NTB akan dikenal dunia internasional, jangan sampai kita sendiri tidak ada gaungnya. Banyak yang akan kita dapatkan jika dapat menjalankan event ini dengan maksimal. Hotel, agent tour travel, UMKM hingga pedagang asongan, semua kecipratan multi player effect dari MXGP,” kata Bang Zul, sapaan akrabnya akhir pekan kemarin.
Dalam beberapa kesempatan, Bang Zul selalu menegaskan bahwa gelaran MXGP tidak hanya sebatas adu cepat kendaraan di dalam lintasan. Namun lebih dari itu, balapan motor ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan dan perputaran ekonomi.
Event MXGP berdampak terhadap pembangunan, karena saat digelar global event seperti ini, maka pemerintah harus membangun fasilitas yang memadai. Sehingga pembangunan yang dilakukan menimbulkan dampak ekonomi yang baik untuk Lombok dan Sumbawa.
Event MXGP 2024 ini akan menjadi kampanye besar bagi peningkatan dunia pariwisata Indonesia, khususnya pariwisata NTB yang selama ini dikenal telah sukses menggelar event MotoGP di Sirkuit Mandalika.
MXGP tahun 2024 ini merupakan MXGP seri Indonesia yang ketiga yang dilaksanakan di Lombok dan Sumbawa. Diharapkan semua pihak bisa memberikan dukungan terhadap event ini agar dapat berjalan dengan lancar.
Untuk diketahui, dua seri kejuaraan motorcross dunia yaitu MXGP 2024 akan digelar di Sumbawa pada 30 Juni 2024 dan di Lombok pada 7 Juli 2024 mendatang. MXGP 2024 akan dibuka di Argentina pada 10 Maret 2024 mendatang.
Project Director of MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani saat berbicara kepada media pekan kemarin menyebut gelaran MXGP Lombok – Samota 2024 mengusung tema “Beyond the Limit”.
“Ada harapan dibalik tema tersebut. Artinya melampaui batas. Banyak keterbatasan dalam penyelenggaraan event ini, tetapi kita optimis akan sukses dan lancar,” ucap Diaz.
Ia mengatakan, MXGP kali ini memberikan peluang kepada Milenial dan Gen Z dalam mengelola event internasional tersebut. “Kami gaet 5000 lebih keterlibatan anak muda pada saat penyelenggaraan event,” ujarnya.
Diaz mengungkapkan, salah satu keterbatasan dalam MXGP ini adalah pendanaan. Untuk menghadirkan gelaran tersebut membutuhkan dana sebesar Rp50 Miliar. Belum termasuk hosting fee yang harus dibayarkan kepada Infront Moto Racing, selaku promotor Internasional.
“Sponsor berasal dari Perusahaan, baik itu skala nasional maupun lokal yang ada di NTB, NTT, Bali, dan Jawa Timur (Jatim). Selain itu, kami saat ini juga mengajukan dukungan pembiayaan dari Kemenparekraf,” beber Diaz.(ris)