Taliwang (Suara NTB) – Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SRIKANDI) menjadi salah satu kunci meningkatkan kualitas pengelolaan arsip guna mewujudkan good governance dan mendukung tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sumbawa Barat, Abdul Muis saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendalaman Aplikasi SRIKANDI bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Dinas Kominfo KSB, Selasa 26 Maret 2024.
Abdul Muis menjelaskan, aplikasi SRIKANDI menjadi inovasi percepatan pelayanan publik melalui transformasi digital pengarsipan. Aplikasi SRIKANDI sendiri berada di bawah naungan 5 Kementerian/Lembaga yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Siber dan Sandi Negara, dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Di Provinsi NTB sendiri aplikasi tersebut baru diterapkan oleh 3 daerah. Selain Pemprov NTB, ada kota Mataram dan KSB yang sudah resmi menjalankannya sejak tahun lalu. “Ini merupakan inovasi kearsipan yang dapat mempermudah proses pembuatan dan pengiriman naskah dinas, menerima serta menjadwalkan naskah yang telah diterima, proses penandatanganan draft untuk pemberian nomor, maupun proses pengklasifikasian naskah dinas, dan lain sebagainya,” papar Muis
Khusus di KSB, Muis menuturkan, perkembangan pemanfaatan aplikasi SRIKANDI terus digenjot.
Terhitung saat ini sebanyak 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menjalakannya termasuk Diskominfo pada proses pengunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE).
“Di Diskominfo kita akan maksimalkan termasuk ke seluruh OPD. Mudah-mudahan tahun ini semua OPD bisa memanfaatkan TTD itu dalam kegiatan kerja dan pelayanannya kepada masyarakat,” sambung mantan kepala Arpus KSB ini.
Selanjutnya ia menyampaikan, kegiatan Bimtek bagi pegawai Dinas Kominfo ini diharapkannya menjadii momentum menambah pengetahuan baru tentang sistem kearsipan dinamis terintegrasi. “Saya harap kegiatan ini dapat diikuti dengan baik guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan transparan. Semoga ilmu yang kita dapatkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kita dalam bidang kearsipan,” kata Muis menutup sambutannya.
Kegiatan Bimtek itu turut dihadiri Sekretaris Dinas Kominfo KSB, Firman Dwiputra, Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Ahmad Hidayat, Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Laela Amrullah, dan jajaran ASN pada Dinas Kominfo KSB. (bug/*)